Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MENUJU pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020 publik makin hangat membicarakan nama-nama calon pengganti Tri Rismaharini. Mulai figur dari golongan nasionalis, religius, akademisi, hingga profesional.
Hingga kini, siapapun calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai berada di atas angin dalam bursa calon pemimpin Kota Pahlawan mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) GO Indonesia, Tigor Mulo Horas Sinaga, mengatakan sejatinya Surabaya adalah basis massa nasionalis.
"Kultur di kota Pahlawan itu berbeda dengan Jakarta. Di Surabaya mayoritas penduduknya nasionalis, tak mudah terprovokasi, jadi wakil dari partai nasionalis punya kesempatan lebih besar untuk memenangkan Pilwali tahun depan," ujar Tigor di Sirabaya, Kamis (7/11).
"Jika calonnya seorang yang religius, maka dia haruslah seorang religius yang nasionalis. Saya melihat itu ada pada figur dengan latar belakang Nahdliyin. Saya pikir di Surabaya gudangnya tokoh-tokoh nasionalis-religius ya," imbuh Horas.
Menakar Gus Hans
Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) adalah salah satu Nahdliyin yang santer dikabarkan akan maju dalam Pilwali mendatang. Ulama muda yang juga Jubir Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub 2018 lalu itu memiliki potensi besar yang membuatnya diperhitungkan sebagai Cawali Surabaya.
Horas mengatakan, "Gus Hans punya kelebihan-kelebihan yang membuatnya patut diperhitungkan di Pilwali Surabaya. Beliau seorang yang smart, juga seorang religius yang nasionalis. Itu cocok dengan karakter demografi masyarakat Surabaya."
Mantan tenaga ahli fraksi PDIP di DPR RI itu mengaku sulit menemukan figur kuat dari Golkar yang mampu bertanding dengan nama-nama besar dari PDIP di Pilwali Kota Pahlawan.
Horas menilai Gus Hans menjadi satu-satunya figur yang paling siap dan paling populer dalam diskursus Pilwali Surabaya
"Sejauh ini saya belum melihat ada figur lain yang kuat seperti Gus Hans di Golkar. Mungkin karena sudah beberapa bulan terakhir elektabilitas Gus Hans makin naik. Kalau saya berbicara dengan beberapa komunitas, nama Gus Hans selalu muncul. Saya pikir itu pertanda yang bagus untuk beliau," kata Horas.
Di sisi lian, kini para peserta konvensi yang diselenggarakan DPW PDIP Jawa Timur masih belum ada yang menerima rekomendasi dari DPP PDIP. Banyak nama yang diprediksi menjadi penerima rekomendasi, tetapi hal itu masih sebatas perkiraan matematis politik.
Horas mengatakan, "Sampai hari ini masih belum ada kepastian siapa yang akan direkom DPP PDIP. Banyak yang menjagokan Pak Whisnu Sakti, ada juga yang mendukung Pak Sutjipto Angga, Pak Eddy Tarmidi, atau Pak Untung Suropati, bahkan Mas Eri Cahyadi. Sebaiknya menunggu keputusan dari DPP PDIP saja."
Salah satu peserta konvensi, Sutjipto Angga dikabarkan memberi jaminan penyelesaian urusan Surat Ijo yang telah menjadi problema selama puluhan tahun bagi warga Surabaya.
Terkait hal itu, Horas mengatakan Angga harus bisa menunjukkan kepada publik apa yang ia janjikan bisa dipercaya dan masuk akal.
"Pak Angga perlu menjelaskan rencananya secara terbuka kepada masyarakat. Karena apa yang beliau janjikan bisa dibilang terlalu berani. Tapi janji menyelesaikan Surat Ijo adalah nilai lebih dari Pak Angga. Lagi pula politisi memang dituntut memperjuangkan hak-hak masyarakat, yang penting bukan memberi janji kosong," jelas pemerhati politik dan intelijen itu.(Antara/OL-09)
Hingga Mei 2025, KAI Logistik Wilayah Timur telah mengelola lebih dari 756 ribu ton barang melalui berbagai lini bisnisnya.
Tim dari berbagai daerah dan kalangan masyarakat berpartisipasi dalam babak kualifikasi regional Surabaya, dengan total 220 peserta yang bertanding secara langsung.
Kota Surabaya sukses merebut medali emas di cabang olahraga berkuda memanah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Medali emas pertama Surabaya di cabang berkuda memanah.
Program diskon tarif tol sebesar 20% ini, sambung Ria, hanya berlaku untuk perjalanan menerus bagi seluruh jenis golongan kendaraan yang menggunakan uang elektronik dengan saldo cukup.
Daswar Marpaung Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menyatakan, industri otomotif kini bergerak lebih cepat dari sebelumnya.
Acara yang diadakan di Superhouse Surabaya, Jawa Timur, berhasil menggerakkan 150 orang untuk melakukan senam sehat bersama yakni jenis senam aerobik yang dilanjutkan dengan line dance.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved