Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KALIMANTAN Tengah sudah memasuki musim penghujan. Kondisi ini diperparah lagi dengan adanya 14 kabupaten/kota yang merupakan endemik demam berdarah. Untuk mengantisipasi hal itu Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng lakukan terobosan baru dengan membuat alat perangkap nyamuk Aedes Aegypti.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan pihaknya tidak lagi merekomendasikan fogging karena akan membuat predator pemakan nyamuk ikut mati. Seperti juga laba-laba bisa membuat nyamuk kenal dan merusak lingkungan.
"Namun saat ini kita sudah lakukan pencegahan dengan membuat alat perangkap nyamuk dari botol bekas air mineral." Ujarnya.
Caranya sangat sederhana. Yakni botol air mineral dimodifikasi agar nyamuk bisa bertelur dan berkembang jadi larva. Namun larva tidak bisa keluar karena ditutup.
"Ini sedang kita ujicoba. Semoga dengan cara ini bisa menurunkan angka demam berdarah," tegasnya.
Upaya lain yang dilakukan pihaknya, lanjut Suyuti yakni meminta tenaga medis untuk lebih cepat bertindak dan jangan terlambat mengambil langkah karena taruhannya nyawa.
Ia meminta tim medis dilapangan seperti puskesmas ketika melihat anak panas sudah 2 hari segera lakukan pemeriksaan darah.
baca juga: Polisi Siap Periksa 10 Saksi Terkait Kebakaran Pipa Minyak
"Kita tidak bisa lagi sekarang menduga-duga, segera lakukan pemeriksaan laboratorium," tegasnya.
Diakuinya memang beberapa puskesmas belum ada laboratorium. Dinas Kesehatan Kalteng mendorong pengadaan alat kesehatan dan tenaga laboratorium di puskesmas. (OL-3)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved