Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ANGIN kencang menerjang 12 desa di lima kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sejak Minggu (20/10) sore. Hingga Senin (21/10) petang, angin belum juga reda. Akibat kejadian ini, puluhan rumah rusak, dan lebih dari 400 orang mengungsi karena ketakutan.
Di Kecamatan Pakis, angin melanda empat desa, dan di Kecamatan Sawangan terjadi di tiga desa. Di Kecamatan Ngablak, angin terjadi di tiga desa, sedangkan di Kecamatan Tegalrejo dan Kajoran, masing-masing terjadi di satu desa.
Pada 12 desa tersebut, angin kencang terjadi pada jam yang berbeda-beda. Rata-rata tiap desa merasakan angin kencang di atas pukul 16.00 WIB. Kemudian angin terus bertiup semakin kencang, dan mulai merusak bangunan, serta lingkungan mulai Minggu malam, pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Kondisi Cuaca Halangi Operasi Udara Gunung Arjuno
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan relawan berupaya menembus lokasi kejadian terlebih dahulu membersihkan jalan yang tertutup pohon, dan batang-batang bambu. Angin sempat berhenti dan bertiup lagi, sehingga saat membersihkan itu sejumlah personel terjebak dan tidak bisa meninggalkan lokasi karena di sekeliling mereka banyak pohon tumbang.
Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, akan meminta penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca tersebut. Penjelasan itu akan menjadi bagian untuk melakukan antisipasi dan kewaspadaan di hari-hari mendatang.
"Biasanya angin kencang terjadi untuk menandai pergantian musim, dari musim kemarau ke musim penghujan, atau sebaliknya. Namun, dengan durasi waktu yang terjadi begitu lama, kami akan mencari tahu apakah angin kencang ini memang merupakan penanda pergantian musim atau bukan," katanya, Senin (21/10). (OL-1)
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved