GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan sinyal menjadi salah satu menteri di kabinet Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin Jilid II.
Akan tetapi, jika Presiden Jokowi meminta dirinya untuk memilih tetap menjadi gubernur NTT atau menteri, Laiskodat akan tetap menjadi gubernur sampai masa jabatannya berakhir pada 2023. Lain halnya, jika Presiden Joko Widodo memintanya menjadi menteri.
"Saya tidak lari dari tanggung jawab (sebagai gubernur NTT) tapi kalau diperintah (jadi menteri) saya siap," kata dia.
Kepada warga NTT, kader Partai NasDem itu juga sempat minta izin jika nantinya dipercaya presiden menjadi menteri. Pernyataan Laiskodat tersebut langsung menjadi viral di media sosial, namun memicu pro dan kontra.
Baca juga: Gubernur NTT Tegaskan Rencana Konservasi Pulau Komodo Jalan Terus
Sebagian besar netizen menginginkan Laiskodat tetap menjadi gubernur NTT menyelesaikan banyak persoalan di daerah ini terutama kemiskinan dan minimnya infrastruktur jalan di desa-desa.
Informasi yang berkembang, Laiskodat akan menduduki Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Untuk itu, pada Sabtu (19/10) atau satu hari sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden, Laiskodat dipanggil ke Jakarta.
"NTT tidak diperhitungkan di mata nasional tapi Presiden Jokowi telah memberikan perhatian penuh dan pada periode kedua ini perhatian presiden akan lebih besar untuk itu seluruh rakyat NTT," ujarnya.(OL-5)