PENGURUS Cabang Bhayangkari Wilayah Polres Lembata, Nusa Tenggara Timur, menggelar doa Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilakukan Minggu (20/10).
Doa dilakukan para isteri anggota polisi pengurus cabang bhayangkari Kabupaten Lembata di tiga tempat berbeda, dalam lingkungan Polres Lembata.
Ketua Bhayangkari Cabang Lembata Elisabeth Janes menjelaskan pihaknya melakukan doa bersama untuk keamanan, keutuhan dan kedamaian seluruh rakyat Indonesia terutama saat pelantikan presiden RI terpilih, Joko Widodo- Ma'ruf Amin.
"Anggota Bhayangkari yang beragama Kristen dilaksanakan di dalam aula Bhayangkari cabang Lembata, sedangkan yang beragama Islam melaksanakan doa bersama di dalam masjid At-Taubah Polres Lembata dan yang beragama Hindu melaksanakan doa di Pura Giri Nata Polres Lembata," ujar Elisabeth Janes, Jumat (18/10).
Pihaknya berdoa agar tidak terjadi gangguan kamtibmas pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Jelang pelantikan 20 Oktober, banyak isu berseliweran di masyarakat yang mencoba mengacaukan situasi, namun saya yakin dan percaya, kuasa, kasih dan cinta Tuhan lebih besar dan akan melindungi Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Ada Pelantikan, Ruas Jalan di Sekitar DPR Ditutup Sejak Kemarin
Selain dihelat para istri polisi, pelaksanaan doa bersama menjelang pelantikan Presiden dan Wapres dilaksanakan di setiap lingkungan dan basis umat katolik se-Dekenat Lembata.
Romo Deken Lembata, Rm. Sinya da Gomez, mengatakan doa bagi keamanan proses pelantikan Presiden dan Wapres dilakukan di tingkat umat basis, karena bertepatan dengan bulan Maria, umat sedang menjalankan ibadat doa rosario di setiap malam sepanjang bulan Oktober.
"Kita sudah sebarkan intensi khusus mendoakan keamanan dan kedamaian Indonesia pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Kita semua doakan agar lancar dan aman," ujar Romo Sinyo Da Gomez kepada Media Indonesia.(OL-5)