Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di dua tempat berbeda di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah, sepanjang Selasa (15/10) siang hinga sore.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pejabat Polri yang bersedia membeberkan dari jaringan mana tiga terduga yang ditangkap tersebut, berikut peran masing-masing.
Dari berbagai informasi yang diperoleh Media Indonesia di lapangan menyebutkan, sepanjang Selasa siang, Tim 'Burung Hantu' Mabes Polri ini menangkap tiga terduga dari dua tempat berbeda.
Abdul Karim, 31, asal Tambun, Bekasi, Jawa Barat, dan Jaelani, 36, asal Brebes, Jateng, dibekuk di tempat kos milik Sri Puji Utami di Kampung Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan Syuhada, 28, asal Subang, Jabar, ditangkap di Mayang, Gatak, Sukoharjo.
Baca juga: JAD Jawa Barat Disebut Siapkan Bom Daya Ledak Tinggi dan Beracun
Kedua terduga teroris yang ditangkap di rumah kos masing-masing tinggal bersama istri mereka. Tidak banyak barang bukti yang diperoleh di kamar kos Kirana I dan II, selain parang, pedang, dan bagan elektronik, serta buku catatan.
Namun dari penggeledahan di bangunan rumah yang ditempati oleh terduga teroris Syuhada yang berasal dari Subang itu, Tim Densus 88 bersama Tim Inafis Polres Sukoharjo, menemukan 9 butir peluru yang dimasukkan ke dalam botol vitamin dan sebuah telepon seluler.
Ketua Rt 2 Rw 5 Kampung Purbayan, Eri Yulianto mengakui menyaksikan proses penggeledahan di kamar Kos Kirana, yang dihuni Abdul Karim bersama istri dan Jaelani bersama isteri.
"Saya hanya sebagai saksi penggeledahan, ada sejumlah uang didapat seperti note phone, HP, dan buku bagan," katanya.
Turut mengamankan dalam proses penggeledahan itu ialah Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yoga bersama Kasat Intelkam dan Kasatreskrim. (OL-1)
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved