Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
mulai minggu epidemiologi pertama hingga minggu epidemiologi ke-41, tercatat sebanyak 1186 kasus diare saat ini. DAERAH terdampak kemarau di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini meluas hingga 21 desa di enam kecamatan. Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten mengintensifkan pengedropan air untuk membantu daerah yang kekeringan tersebut.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Klaten, Sip Anwar, menyebut ada tiga desa yang mulai dilanda krisis air bersih , yaitu Desa Bulusan di Kecamatan Karangdowo, Desa Burikan di Kecamatan Cawas, dan Desa Wiro di Kecamatan Bayat.
"Ketiga desa yang mulai terdampak kemarau itu sudah digelontor air bersih masing-masing dua tangki. Dengan demikian, BPBD Klaten hingga hari ini telah menyalurkan bantuan air ke daerah kekeringan mencapai 593 tangki," jelasnya, Selasa (15/10).
Pengedropan air terbanyak untuk daerah kekeringan di Kecamatan Jatinom, yaitu Desa Bandungan, Beteng, Socokangsi,dan Temuireng. Totalnya ada 238 tangki. Setelah itu di Kecamatan Kemalang, sebanyak 172 tangki untuk Desa Sidorejo, Balerante, Tlogowatu, Kendalsari, dan Tegalmulyo.
baca juga: Jumlah Kasus Diare di Flores Timur Meningkat
"Untuk kegiatan pengedropan air bersih, BPBD Klaten tahun ini mendapat anggaran sebesar Rp200 juta atau setara 800 tangki air. Harapan kami dana yang tersisa masih bisa mencukupi untuk kegiatan dropping air sampai musim hujan tiba," pungkasnya. (OL-3)
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved