Ratusan Warga NU Siap Kawal Pelantikan Presiden dan Wapres

Lilik Darmawan
03/10/2019 14:03
Ratusan Warga NU Siap Kawal Pelantikan Presiden dan Wapres
Sekitar 500 warga dari elemen NU Banyumas, Jawa Tengah, melakukan aksi damai di Alun alun Purwokerto pada Kamis (3/10)(MI/Lilik Darmawan )

LEBIH dari 600 orang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Banyumas Pembela NKRI menggelar aksi di Alun alun Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (3/10). Mereka menegaskan untuk mengawal pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden.

Dalam aksi itu diikuti oleh anggota Ansor, Banser, Pagar Nusa, Fatayat dan berbagai elemen NU lainnya. Aksi tersebut diisi dengan orasi-orasi dukungan kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin. Selain itu, mereka membawa berbagai poster yang berisi dukungan.

"Kami menggelar aksi damai untuk mengawal sepenuhnya Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sampai pelantikan nantinya," tegas Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Andri Widyanto.

Ia menegaskan bahwa dalam demo-demo yang terjadi belakangan ini, ada penumpang gelap yang menginginkan penggagalan pelantikan presiden dan wakil presiden. Apalagi, ada juga yang menyuarakan khilafah yang jelas-jelas bakal mengancam keutuhan NKRI.

"Kami Koalisi Masyarakat Banyumas Pembela NKRI siap menghadapi siapapun yang ingin merongrong NKRI," tandas Andri.

Selain itu, pengunjuk rasa meminta kepada TNI-Polri menjamin sepenuhnya prosesi pelantikan presiden dan wapres tanpa ada pihak lain yang menghalangi.

"Kami mendukung sepenuhnya Polri dan TNI dalam menindak tegas, menghukum seberat-beratnya kepada siapapun yang berusaha menghalangi jalannya pelantikan," ujarnya.

baca juga: Hujan Turun Titik Api di Kalsel Berkurang

Mereka juga meminta kepada kelompok yang terus membikin kerusuhan dan menyerukan khilafah, jangan coba-coba menghalangi pelantikan presiden dan wapres, karena pasti bakal ada perlawanan.

"Kami siap melawan jika ada upaya penghalangan," kata Andri. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya