Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENYAMBUT hari batik nasional pada 2 Oktober, Paguyuban Batik Tulis Nitik Yogyakarta akan mendatarkan batik nitik untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa Indikasi Geografis. Ketua Paguyuban Batik Tulis Nitik Yogyakarta, Afif Syakur mengatakan batik nitik akan menjadi motif batik pertama di Indonesia yang diajukan untuk memperoleh predikat produk indikasi geografis dari Kemenkumham RI.
Indikasi geografis adalah tanda yang menunjukkan daerah asal suatu produk karena faktor lingkungan geografis. Bisa karena faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi keduanya yang memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada produk yang dihasilkan.
"Batik nitik memang layak menjadi salah satu produk indikasi geografis untuk DIY," jelas Afif usai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Senin (30/09), di Komplek Kepatihan.
Ia berharap, nantinya batik nitik bisa lebih dikenal dan dipahami oleh masyarakat Indonesia maupun internasional. Batik nitik memiliki kekhasan, yaitu bentuk cantingnya yang khusus dan cara membatiknya juga khusus.
"Canting untuk membuat batik nitik ujungnya harus dibelah menjadi segi empat," jelas dia.
Cara membatiknya pun memiliki khas yang tidak dilakukan di tempat lain. Yaitu menyusun ribuan nitik dengan ketepatan ukuran dan jarak yang tepat sehingga membentuk ruang sudut dan bidang geometris yag sempurna.
Jika dilihat dari historisnya, batik nitik merupakan salah satu motif batik tertua di Yogyakarta yang diciptakan oleh kerabat Keraton Yogyakarta. Motif ini berkembang pada era Hamengku Buwono VII.
baca juga: Pemkab Pidie Siap Populerkan Kopi Liberika
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Aris Riyanto menambahkan, setelah terdaftar di HKI batik nitik bisa memperkaya khazanah batik tulis di DIY.
"Memperoleh HKI dari Kemenkumham berarti sejarah tentang batik nitik yang dulunya dikembangkan di Yogyakarta ini bisa diketahui lebih luas dan akan lebih menghargai," pungkas dia. (OL-3)
Pada lomba ini, peserta diwajibkan membuat konten foto atau video disertai narasi pada video atau caption, teks pendek yang menjelaskan tampilan visual.
Stearin diyakini lebih hijau karena malam berbahan dasar parafin yang sebelumnya lazim digunakan berasal dari minyak bumi, sumber tak terbarukan.
TUJUH usaha mikro dan kecil (UMK) batik binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membukukan transaksi lebih dari Rp250 juta di ajang Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025
Faisal Shah memilih batik Merawit dari Cirebon karena teknik merawitnya sangat detail, kaya akan warna, dan sangat cocok dengan personal Elvira Devinamira.
Batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved