Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku dan Kota Ambon mengimbau warga untuk tidak panik dan takut dengan informasi menyesatkan bahwa akan terjadi gempa lebih besar, menyusul gempa magnitudo 6,8 yang mengguncang Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah maupun Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9) pukul 08.46 WIT.
"Masyarakat jangan terpancing isu-isu yang berkembang bahwa akan terjadi gempa dengan kekuatan lebih besar hingga memicu tsunami pada sore hingga malam ini," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Provinsi Maluku, John Hursepuny, Kamis, di Ambon.
Dia menegaskan, pihaknya bersama BPBD Kota Ambon terus mengintensifkan sosialisasi dengan menggunakan mobil penerangan untuk megimbau warga agar tidak panik serta tidak mempercayai isu-isu yang berkembang.
Ia membenarkan pascagempa tektonik dengan magnitudonya 6,8 dan kemudian dilakukan pemutakhiran menjadi 6,5, masih masih terjadi gempa susulan hingga Kamis petang, tetapi kekuatannya semakin menurun.
Menurut hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi di Ambon pada Kamis pagi berdasarkan informasi awal magnitudonya 6,8 dan kemudian dilakukan pemutakhiran menjadi 6,5.
Baca juga: BNPB: Korban Meninggal Dunia akibat Gempa Ambon Jadi 20 Orang
"Hingga Kamis petang sudah terjadi lebih dari 70 kali gempa susulan, tetapi kekuatannya semakin kecil. Karena itu masyarakat diimbau untuk tetap waspada, tidak panik dan tidak mudah percaya dengan informasi tidak jelas sumbernya atau hoaks," katanya.
Dari puluhan kali gempa yang mengguncang Ibu Kota Provinsi Maluku tersebut hanya 16 kali yang dirasakan masyarakat di Kairatu dan Ambon dengan skala V MMI, Masohi III MMI, dan Banda II MMI.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan diketahui sumbernya, terutama di media dalam jaringan (daring), agar tidak menimbulkan ketakutan yang berlebihan.
Masyarakat pun diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ujar John. (OL-1)
Gubernur DKI Pramono Anung mengapresiasi proses konsolidasi yang dilakukan kedua bank sebagai bentuk nyata kepatuhan terhadap regulasi, sekaligus wujud kolaborasi antarwilayah.
Maluku ekspor perdana 419 kg kerang hidup ke Thailand. Momentum dorong ekonomi daerah dan buka peluang pasar ekspor komoditas laut unggulan.
Riset-riset aplikatif, mulai dari produk pangan hingga inovasi probiotik mendukung sektor perikanan di Maluku Utara.
Menteri Brian menekankan pentingnya gotong royong lintas sektor dalam memajukan sumber daya manusia.
Selain meningkatkan pemahaman tentang K3, IWIP juga menyelenggarakan lomba-lomba dan kegiatan untuk mempererat kebersamaan antarkaryawan.
Ketua Umum Kadin Provinsi Maluku, Sam Latuconsina mengatakan bahwa gugatan ini dilakukan untuk memperjuangkan kestabilan dan keberlanjutan ekonomi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved