Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Agrowisata Kebun Al Quran Destinasi Baru Di Banyuwangi

Usman Afandi
26/9/2019 10:49
Agrowisata Kebun Al Quran Destinasi Baru Di Banyuwangi
Ilustrasi(Antara)

PARIWISATA menjadi progam ungulan pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Seiring dengan program-program ungulan itu, ratusan desa di Banyuwangi saling berlomba-lomba beradu kreativitas menciptakan pembaruan desa. Seperti yang tengah digagas pemerintah Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Desa itu kini tengah menggagas tempat wisata berupa lahan milik desa dijadikan lokasi destinasi agrowisata kebun Al Quran bernuansa pendidikan.

Kepala Desa Kaliploso, Rudi Hartono kepada Media Indonesia, Kamis, (26/9) mengatakan, agrowisata Al-Quran ini selain sebagai tempat piknik santai, juga tempat wahana edukasi bagi khlayak umum. Para pengunjung yang masuk ke kebun Al Quran akan melihat tumbuh-tumbujam yang namanya ditulis di ayat suci Al Quran.

"Ini sebenarnya upaya pemerintah desa dalam mentransformasi ke masyarakat tentang pendidikan keagamaan, tapi dikemas dengan menyenangkan. Orang datang ke sini bisa belajar, bisa kuliner, jalan-jalan, renang, tapi juga menawarkan edukasi agama," kata Rudi Hartono.

Dengan memanfaatkan lahan bengkok milik pemerintah desa, yang luasnya sekitar 4 hektare ini, pemDes bersama masyarakat saling bahu-membahu, bergotong royong, untuk mewujudkan desa inspiratif mandiri, sesuai dengan arahan program dari Pemkab Banyuwangi.

"Kalau tanaman bunga disini kami siapkan ada sekitar 1000 lebih jenis bunga, itu belum yang lainya," terangnya.

Meskipun pembangunan agrowisata ini belun selesai 100%, banyak pengunjung antusias mendatangi kebun Al Quran.

"Kalau agrowisata kebun Al-Quran ini, nantinya akan kami berikan kepada BUMDes untuk dikelola," lanjutnya.

Selain agrowisata kebun Al-Qur'an, Desa Kaliploso pekan lalu menggelar carnival menarik. Pemerintah Desa bergotong royong bersama masyarakat menggelar acara Kaliploso Horti Carnival (KHC).Dengan memanfaatkan potensi desa seperti buah-buahan dan puluhan jenis dedaunan, mereka mampu menyulap menjadi busana parade seni yang memiliki nilai tinggi.

baca juga: Ali Bajigur Aplikasi Ambil Barang Bukti Berkekuatan Hukum Tetap

"Harapannya kedepan, akan membuat desa kami menjadi mandiri dan mampu mengembangkan potensi. Sehingga ekonomi desa berjalan sesuai apa yang kami rencanakan," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya