Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

BNPB Minta Daerah Fokus Cegah Kebakaran Gambut

Dwi Apriani
25/9/2019 09:04
BNPB Minta Daerah Fokus Cegah Kebakaran Gambut
Kepala BNPB Doni Monardo (memakai rompi)(MI/Rudi Kurniawansyah )

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Munardo menyebutkan selama tiga hari hujan menyapu sejumlah daerah yang terbakar lahannya. Hal itu diklaim berhasil membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia. Berdasarkan data BNPB, hujan menyapu 10 kabupaten/kota di Sumatra Selatan, 11 kabupaten di Riau, 6 kabupaten di Kalimantan Selatan, 1 kota di Kalimantan Tengah, 7 kabupaten di Jambi, 11 kabupaten di Kalimantan Barat.

"Sebaran dalam waktu 3 hari terakhir, dibantu teknik modifikasi cuaca oleh Mabes TNI dengan 4 armada, yakni 1 hercules, 1 unit CN 295 dan 2 unit Cassa. Hujannya pun sudah turun di Jambi dan menyebar luas hingga ke Sumsel," ucap Doni, usai Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Selasa (24/9) malam.

Ia menyebutkan sudah lebih dari dua bulan di wilayah Jambi dan sekitarnya tidak turun hujan. Hal itulah yang membuat kebakaran meluas, bahkan kabut asap yang ditimbulkan pun turut meluas.

"Jambi ini sudah kemarau panjang dan menderita, ini juga penyumbang asap ke Riau. Di Riau asap berkumpul menyebrang ke Selat Malaka, dan mungkin ke negara tetangga. Namun kemarin sore (Senin) turun hujan. Saya diminta Presiden agar TMC dapat berjalan baik. Tim ahli BPPT yang sudah miliki jam terbang tinggi pun sudah menabur garam dan kapur pohon agar turun hujan," jelasnya.

Namun, kata dia, upaya yang dilakukan di lapangan dalam padamkan karhutla tidak mendapat berkah jika tidak dibarengi hujan.

"Sebagai hamba Tuhan, kita juga harus memohon agar turun hujan," jelasnya.

Berbagai upaya modifikasi cuaca sudah dilakukan. Bahkan sebagai upaya maksimal pemadaman kebakaran lahan di Indonesia, sudah ada 50 unit helikopter yang diturunkan. Doni menyebut, untuk di Sumsel adalah jumlah unit terbanyak yakni 9 unit helikopter, 7 untuk waterbombing dan 2 untuk patroli.

"Alokasi bantuan dari BNPB untuk Sumsel terbanyak. Sumsel ini memang menjadi perhatian penuh dari pemerintah pusat," ucapnya.

Doni menerangkan, pihak luar negeri selalu mempertanyakan apa yang sudah dilakukan dalam upaya mengatasi karhutla.

"Apa yang kita lakukan sudah luar biasa. Puluhan ribu personel gabungan sudah turun ke lapangan, melakukan pencegahan, penanggulangan, dan penanganan. Upaya pencegahan jauh lebih baik daripada pemadaman," jelasnya.

Ia menyebutkan, seperti kejadian di Kalimantan Barat, meski sudah dilakukan waterbombing selama 7 hari dengan 3 unit helikopter namun karhutla belum padam. Hal itu membuktikan bahwa pemadaman karhutla di lahan gambut sulit padam.

"Gambut itu kodratnya harus basah dan berair, Indonesia itu menjadi negara ketiga terbesar miliki gambut. Membakar gambut sama dengan membakar batubara, memadamkannya susah. Ketika gambut terbakar, maka akan kewalahan. Semua komponen masyarakat harus pahami ini, karenanya sosialisasi penting," jelasnya.

Doni menerangkan, selama 2019 ini tercatat sebanyak 328.724 hektar lahan terbakar. Dan 86.563 hektarnya adalah gambut atau 27% nya. Diakui Doni, dalam upaya penanganan dan upaya pencegahan pada tahun mendatang harus permanen dengan mengubah prilaku masyarakat.

baca juga: Tecno Park Cimahi Jadi Pengungkit Digital Di Indonesia

"Karenanya mewajibkan para pimpinan daerah lakukan berbagai upaya. Segala hal yang kita lakukan perlu kita benahi, dan evaluasi kembali. Saya minta Bupati dan Walikota, susun konsep yang lebih terintegrasi,termasuk kerja sama pemda dan dewan agar kedepan ada alokasi anggaran yang disiapkan untuk kebencanaan," pesan Doni. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya