Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Sempurnakan Konektivitas di Jawa, Dibangun Tol Semarang-Demak

Andhika Prasetyo
24/9/2019 14:53
Sempurnakan Konektivitas di Jawa, Dibangun Tol Semarang-Demak
Foto udara jalan tol Pejagan-Pemalang, Brebes, Jawa Tengah yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa.(ANTARA/Oky Lukmansyah)

PEMERINTAH terus membangun infrastruktur guna meningkatkan konektivitas di Jawa. Tol Trans Jawa yang menyambungkan Merak di ujung barat Jawa hingga Pasuruan di Jawa Timur dinilai masih belum cukup. Pasalnya, sebagian jalan bebas hambatan itu membentan di bagian tengah pulau.

Untuk mengisi kekosongan di utara, pemerintah pun akan melangsungkan pembangunan tol mulai dari Semarang hingga Surabaya yang akan diawali di rute Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer (km).

"Tol Trans Jawa sekarang kan melewati jalur tengah. Hari ini kita mulai pembangunan tol di utara. Rutenya dari Semarang ke Surabaya," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi, Selasa (24/9).

Ke depannya, tol Semarang-Demak akan dilanjutkan ke Kudus-Pati-Rembang-Lasem- Tuban. Basuki menyebut sudah ada badan usaha jalan tol yang berminat sebagai pemrakarsa.

Selain itu, pemerintah juga akan membangun tol yang akan menghubungkan Kendal dengan Pelabuhan Semarang.

Dengan semakin tersambungnya jaringan tol di Jawa, masyarakat akan memiliki semakin banyak alternatif jalan untuk dilewati.

Sedianya, fungsi Tol Semarang-Demak tidak hanya untuk memuluskan konektivitas, tetapi juga untuk mencegah banjir rob yang kerap menerpa daerah Semarang.

"Proyek ini dikerjasamakan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Mereka akan membuat tanggul yang terintegrasi tol. Itu akan memperkuat daya tahan Semarang bagian utara dalam menghadapi banjir rob,” jelasnya.

Basuki mengatakan proyek jalan tol dengan nilai investasi sebesar Rp15 triliun itu akan segera dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2022.

Adapun, pembangunan dan pengelolaan akan dilakukan PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak yang merupakan konsorsium dari PT Pembangunan Perumahan, PT Wijaya Karya dan PT Misi Mulia Metrical. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya