Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Di Tengah Karhutla, Gubernur Sumsel Berkegiatan di Malaysia

Dwi Apriani
23/9/2019 14:36
Di Tengah Karhutla, Gubernur Sumsel Berkegiatan di Malaysia
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah)(MI/Dwi Apriani )

PROVINSI Sumatra Selatan saat ini sedang berselimut kabut asap. Tercatat ada 675 titik api berdasar pantauan satelit Lapan pada Senin (23/9). Di saat kebakaran lahan dan hutan sedang membara, Gubernur Sumsel Herman Deru memilih berangkat ke Malaysia untuk sejumlah agenda.

Ada empat kegiatan Gubernur Sumsel ke Malaysia. Di antaranya, pukul 09.00 waktu Malaysia, ada kegiatan pelantikan Gubernur Sumsel Herman Deru, sebagai Ketua Sekretariat Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia di Banquet Hall Platinum, Aras 1 Hotel Imperial Heritage Malaka.

Kemudian pada pukul 11.00 waktu Malaysia, bertempat di Kantor Tuan Yang Terutama Negeri Malaka, Gubernur Sumsel sebagai Ketua Sekretariat DMDI Indonesia melakukan kunjungan ke Tuan Yang Terutama Tun Datuk Seri Utama Mohd Khalil Bin Yaakob. Kemudian Herman Deru menuju ke Kantor Ketua Menteri Malaka, untuk bertemu dengan Tuan Adly Bin Zahan, Ketua Menteri Malaka. Kemudian pada pukul 15.30 waktu Malaysia di Taman Mini Malaysia dan Asean Kota Ayer Keroh, Malaka, Herman Deru meninjau
Rumah Indonesia Taman Mini Malaysia dan Asean Kota Ayer Keroh, Malaka.

"Gubernur sudah minta izin Kemendagri untuk keluar negeri menghadiri kegiatan-kegiatan ini," ujar Kepala Bagian Humas, Biro Humas dan Protokol Setda Sumsel, Leo Efriansyah, Senin (23/9).

baca juga: Dinas PUPR Cianjur Gandeng TP4D Kawal Proyek Strategis

Ia menerangkan keberangkatan Gubernur Sumsel ke Malaka sudah teragendakan. Keberadaan di Malaysia ini hanya sehari. Siang ini pukul 12.00 waktu Malaysia kembali ke Palembang.

"Sebetulnya masih banyak agenda yang harus beliau lakukan di Malaysia namun karena kondisi Karhutla  membutuhkan penanganan langsung. Gubernur pulang ke Palembang siang ini," tambah Leo Efriansyah. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya