Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RIBUAN masyarakat Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pagi ini, melaksanakan salat Istisqa di halaman Kantor Gubernur Kalteng. Salat tersebut diikut sejumlah pemimpin daerah ini seperti Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya dan dipimpin imam KH. Anwar Isa.
Usai pelaksanaan salat, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan dalam menghadapi karhutla semua pihak seperti TNI/Polri juga masyarakat sudah membentuk tim untuk mematikan api.
"Semua sudah kita lakukan dan hari ini kita meminta kepada Tuhan untuk menurunkan hujan," katanya.
Selain itu, untuk mempercepat pemadaman karhutla, sejak Selasa (17/9), sudah dilakukan upaya pembuatan hujan buatan dengan menggunakan pesawat.
Baca juga: Pemprov Sumsel Gelar Kembali Salat Istisqa
Menurut gubernur, penaburan garam telah dilakukan di wilayah Kalsel yang memang ada awan hujan dengan harapan nantinya terbawa angin ke wilayah Kalteng.
Sementara itu, Rektor IAIN Palangkaraya Chairui Anwar mengatakan Pemprov Kalteng dengan bekerja sama dengan TNI/Polri dan masyarakat untuk memadamkan api.
"Sekarang kita sudah saatnya untuk meminta pertolongan kepada Tuhan agar apa yang kita lakukan diridhoi oleh Allah dan segera menurunkan hujan," jelasnya dalam khotbah
Menurut khotib, bahaya kemarau panjang dan karhutla serta kekeringan akan merusak sumber kehidupan. Contohnya, kabut asap mengacam kesehatan dan karhutla mengancam manusia serta lingkungan. Karena itu, manusia jangan melakukan pembakaran lahan sembarangan.
"Hujan tidak turun dan kita merasakan akibatnya. Ini adalah peringatan Tuhan agar kita tidak merusak alam dan melakukan dosa," pungkasnya.(OL-5)
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Proposal tersebut merupakan syarat administrasi untuk dapat direalisasikannya pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1 pada Tahun 2025.
Pemerintah Kotim kini berupaya keras meningkatkan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Pengendalian karhutla merupakan salah satu program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030.
Gubernur berharap dengan adanya bantuan itu, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved