Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemprov dan Masyarakat Kalteng Salat Minta Hujan

Surya Sriyanti
18/9/2019 15:30
Pemprov dan Masyarakat Kalteng Salat Minta Hujan
Pemprov dan Masyarakat Kalteng melakukan salat istisqa untuk meminta hujan(MI/Surya Sriyanti)

RIBUAN masyarakat Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pagi ini, melaksanakan salat Istisqa di halaman Kantor Gubernur Kalteng. Salat tersebut diikut sejumlah pemimpin daerah ini seperti Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya dan dipimpin imam KH. Anwar Isa.

Usai pelaksanaan salat, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan dalam menghadapi karhutla semua pihak seperti TNI/Polri juga masyarakat sudah membentuk tim untuk mematikan api.

"Semua sudah kita lakukan dan hari ini kita meminta kepada Tuhan untuk menurunkan hujan," katanya.

Selain itu, untuk mempercepat pemadaman karhutla, sejak Selasa (17/9), sudah dilakukan upaya pembuatan hujan buatan dengan menggunakan pesawat.

Baca juga: Pemprov Sumsel Gelar Kembali Salat Istisqa

Menurut gubernur, penaburan garam telah dilakukan di wilayah Kalsel yang memang ada awan hujan dengan harapan nantinya terbawa angin ke wilayah Kalteng.

Sementara itu, Rektor IAIN Palangkaraya Chairui Anwar mengatakan Pemprov Kalteng dengan bekerja sama dengan TNI/Polri dan masyarakat untuk memadamkan api.

"Sekarang kita sudah saatnya untuk meminta pertolongan kepada Tuhan agar apa yang kita lakukan diridhoi oleh Allah dan segera menurunkan hujan," jelasnya dalam khotbah

Menurut khotib, bahaya kemarau panjang dan karhutla serta kekeringan akan merusak sumber kehidupan. Contohnya, kabut asap mengacam kesehatan dan karhutla mengancam manusia serta lingkungan. Karena itu, manusia jangan melakukan pembakaran lahan sembarangan.

"Hujan tidak turun dan kita merasakan akibatnya. Ini adalah peringatan Tuhan agar kita tidak merusak alam dan melakukan dosa," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya