Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH Kota Palembang berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan secara merata untuk masyarakat di wilayahnya. Karena itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo melaunching sekolah filial bagi anak jalanan dan anak putus sekolah, Jumat (13/9), di Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Kota Palembang.
Harnojoyo mengatakan pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah dan orangtua. Pemerintah Palembang akan senantiasa mendorong pendidikan yang berkualitas.
"Kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada kualitas pendidikan generasi muda. Keberadaan sekolah filial ini untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara merata," ujar Harnojoyo.
Baca juga: Sekitar 23 Ribu Warga Cianjur Putus Sekolah
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto menjelaskan berdasarkan neraca pendidikan dan sensus BPS terdapat 1.278 anak putus sekolah, mulai tingkat SD hingga SMA di Palembang. Atas kondisi ini, Wali Kota Palembang menginstruksikan untuk mengaktifkan kembali sekolah filial.
"Berdasarkan catatan kita, di Palembang ini anak-anak yang orangtuanya kurang mampu sehingga mengakibatkan putus sekolah cukup banyak. Untuk solusinya, kita menyediakan sekolah filial untuk mereka," jelasnya.
Adapun sejumlah sekolah yang menjadi sekolah filial yaitu SDN 238, SMPN 19 dan SMAN 11 Palembang. Keberadaan sekolah filial ini diharapkan mampu mengakomodir anak putus sekolah. Sekolah filial ini tidak terlepas dari dukungan stakeholder yang berasal dari pemerintah, akademisi dan stakeholder lainnya.
"Hingga saat ini sudah terdapat 398 anak dari tingkat SD sampai SMA yang mendaftar untuk menjadi calon siswa sekolah filial. Rata-rata mereka berasal dari keluarga tidak mampu," pungkasnya.(OL-5)
Ajang ini sebagai wujud komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menjalankan inisiatif Corporate Citizenship melalui pilar pendidikan sebagai pilar terbesar.
DI tengah meningkatnya kebutuhan akan akses pendidikan berkualitas bagi keluarga urban, peran pengembang properti dalam menghadirkan fasilitas pendidikan modern menjadi semakin vital.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved