Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mulyono Susanto menyebutkan sebanyak 4,2% anak dan balita menderita penyakit pneumonia atau paru-paru basah. Mulyono mengatakan, pneumonia atau paru-paru basah merupakan penyakit yang menyebabkan kematian anak dan balita tinggi sehingga perlu ditangani secara serius.
"Pneumonia ini penyakit mematikan bagi anak dan balita khususnya usia 12 bulan. Untuk itu kita berterima kasih Kemenkes menjadikan Babel sebagai model untuk imunisasi Pneumokokus Konyugasi (PCV)," kata Mulyono usai menghadiri Orientasi program demonstrasi Imunisasi PCV di Hotel Novotel Bangka Tengah (Bateng), Selasa (10/9).
Pada 2018, Kemenkes telah melakukan orientasi imuniasi PCV di Pangkalpinang, Bangka dan Bangka Tengah (Bateng).
"Tahun ini orientasi imunisasi PCV akan dilakukan di Bangka Barat dan Bangka Selatan. Kemudian ke Beltiung dan Belitung Timur," tambahnya.
Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat di Provinsi Bangka Belitung untuk mendukung kegiatan iminunisasi tersebut. Sementara Wagub Babel Abdul Fatah mengatakan, penyakit pneumonia sangat berbahaya terhadap anak balita. Untuk itu pencegahanya harus dilakukan imunisasi.
"Kita mengapresiasi perluasan imunisasi PVC di Babel ini. Sebelumnya baru tiga daerah. Untuk imunisasi ini kalau mau bayar Rp800 ribu, dengan tiga kali imunisasi bearti harus mengeluarkan biaya Rp2,4 juta. Nah ini kita bersyukur ada yang gratis," kata Wagub.
Ia berharap imunisasi PCV ini dapat diterima, sehingga seluruh anak bisa diimunisasi.
"Jangan sampai seperti imunisasi rubela lalu, banyak penolakan dari masyarakat karena vaksinnya itu. Capaian kita hanya 65%. Saya harapkan imunisasis PCV ini dapat 100%," harapnya.
baca juga: Pembajakan Hak Cipta Di Indonesia masih Tinggi
Perwakilan dari Kemenkes, Ratna Budi Hapsari mengatakan pneumonia di Indonesia merupakan masalah besar. Hasil Riskesdas tahun 2013 dan tahun 2018 ada peningkatan prevalensi pneumonia dari 1,6% menjadi 2% pada usia 12 bulan-23 bulan. Untuk itu, program nasional pencegahan pneumonia yang sudah dilaksanakan adalah dengan pemberian imunisasi PCV. (OL-3)
PELAKSANAAN imunisasi kejar Japanese Encephalitis (JE) dinilai penting sebagai upaya melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy Jr. memecat 17 anggota Komite Penasihat Praktik Imunisasi (ACIP), dengan alasan konflik kepentingan.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
PENULARAN difteri di Jawa Barat menjadi perhatian dari Universitas Airlangga. Lima pulau terbesar di Indonesia dengan kasus difteri tertinggi adalah Jawa dengan 474 kasus dan 26 kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved