Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra Capai 17%

Atalya Puspa
05/9/2019 13:29
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra Capai 17%
Foto udara simpang susun jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang Kayu Agung Betung (Kapal Betung), Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.(Antara/Nova Wahyudi)

PT Hutama Karya (Persero) terus berupaya untuk mengebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra. Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo mengungkapkan, hingga saat ini progres pembangunan Jalan Tol Tras Sumatra mencapai 17%.

"Kami telah merampungkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra sampai dengan 2019 sepanjang kurang lebih 470 km, yang artinya tercapai 17% dari target yang diamanatkan sepanjang 2.765 km. Hal ini kami capai dengan melakukan berbagai inovasi, perbaikan metode kerja, dan efisiensi dalam melakukan procurement,” kata Bintang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

Hutama karya meyakini penugasan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dapat diselesaikan sesuai target. Bintang menyatakan pada akhir tahun ini akan ada dua ruas tol yang diresmikan dan beroperasi yaitu Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 185 km dan Ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km.

“Ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden RI pada bulan September 2019, dan akan menyambungkan Bakauheni hingga Palembang”, terangnya.

Sebelumnya pada Maret lalu Presiden Joko Widodo telah meresmikan Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km.

Adapun, sisa 33 km dari ruas tersebut yaitu Kayu Agung-Palembang, konsesinya dimiliki oleh pihak lain, namun direncanakan dapat di fungsionalkan pada akhir tahun ini.

Ketika keseluruhan ruas Bakauheni-Palembang tersebut tersambung akhir tahun ini, dapat dipastikan Bakauheni menuju Palembang dapat ditempuh dalam waktu 4 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 365 km.

Sebelum ada tol ini, waktu tempuh tercatat 10-12 jam. Adapun Ruas Pekanbaru-Dumai, Bintang memaparkan ruas ini dapat segera diresmikan dan dinikmati oleh masyarakat pada akhir November 2019.

“Insyaa Allah jalan tol Pekanbaru-Dumai kita siapkan untuk dapat diresmikan oleh Bapak Presiden akhir tahun ini”, jelas Bintang.

Tol Ruas Pekanbaru-Dumai akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan maupun logistik barang menjadi 1,5 jam, dimana saat ini Pekanbaru ke Dumai atau sebaliknya bisa membutuhkan waktu hingga 4-5 jam.

Di Sumatra bagian utara, yaitu Ruas Medan-Binjai, Hutama Karya telah menyelesaikan pembangunan jalan tol seksi 2 dan 3 sepanjang 11 km sedangkan untuk seksi 1 progres konstruksi telah mencapai 89% dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Desember 2019. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya