Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MENCEGAH terulangnya kecelakaan di Tol Cipularang yang menewaskan 8 orang dan puluhan lainnya mengalami luka, Satlantas Polres Cimahi mengintensifkan pemeriksaan kelaikan kendaraan angkutan berat yang kelebihan muatan. Kepolisian tidak hanya akan menyisir kendaraan berat di jalur tol saja, tapi juga di jalur arteri yang rawan kecelakaan.
"Kegiatan penindakan bukan hanya di jalan tol. Kita setiap hari berputar pada daerah rawan kecelakaan. Berlanjut setiap hari, setiap sore," kata Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Suharto di sela-sela Operasi Patuh Lodaya di Tol Cipularang Km 121 Padalarang, Rabu (4/9).
Suharto menuturkan, titik perhatian rawan kecelakaan yang disebabkan angkutan berat di antaranya jalur Cipatat arah Cianjur serta di Cikalongwetan arah Purwakarta. Pihaknya melaksanakan penegakan hukum ini dengan melibatkan instansi terkait.
"Ini merupakan salah satu kegiatan yang akan selalu digelar untuk mengawasi angkutan berat yang kelebihan muatan," bebernya.
Dalam kegiatan Operasi Patuh Lodaya di Tol Cipularang ini, polisi menilang dua supir dump truk yang tidak bisa menunjukkan surat-suratnya.
"Kendaraan bisa dikembalikan apabila surat-suratnya sudah diurus," tuturnya.
baca juga:Kalimantan Selatan Diselimuti Kabut Asap
Selain itu, Suharto menambahkan, pihaknya pun menemukan dua unik truk yang ban kendaraannya gundul. Dia mengimbau, para pengusaha angkutan baik barang maupun manusia bisa mematuhi aturan lalu lintas dengan melengkapi surat-surat kendaraan dan rutin mengecek kelaikan kendaraannya.
"Karena salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya biasanya dipicu kondisi kendaraan seperti ban gundul serta kendaraan yang melebih kapasitas," jelasnya. (OL-3)
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Fenomena ini mencerminkan kuatnya kesadaran kolektif dan sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menciptakan ketertiban di jalan.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Pemolisian modern dan adaptif merupakan wujud transformasi Polri yang mengedepankan strategi dan teknologi terkini
PT Jasamarga mencatat sebanyak 213.763 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui jalan tol selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved