Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PABRIK berkukuran kecil itu berada di sudut Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sepintas seperti gudang bawang merah. Pabrik kecil itu memang milik sekelompok petani bawang merah. Mereka membuat terobosan baru membikin bawang merah menjadi serbuk bumbu dalam bentuk pasta.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya menyiasati kerugian akibat gejolak harga bawang merah yang kerap terjadi. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) dan rombongan mengunjungi pabrik tersebut pada Minggu (1/9).
Sebelum proses pembuatan serbuk bawang merah dalam kemasan ukuran kecil tersebut, bawang merah terlebih dahulu disortir untuk mendapatkan biji bawang yang berkualitas bagus. Melalui proses pembuatan yang lumayan rumit di masing-masing ruangan pabrik yang seteril itu, kemudian dihasilkan pasta bawang merah yang sudah terbungkus layaknya bumbu masak kemasan yang banyak dijual di pasaran.
Ketua Kelompok Tani Sidomakmur, Juwari mengaku pabrik pembuatan pasta bawang merah itu diiniasi Perwakilan BI Tegal. Pihaknya hanya menyediakan tanah dan bangunan sedangkan mesin pabriknya bantuan dari BI. Juwari menuturkan, pembuatan pasta bawang merah dilatarbelakangi kerap terjadinya gejolak harga yang tidak menentu, dan lebih banyak merugikan petani karena harganya yang lebih sering jeblok.
"Kami sering mengalami kelebihan stok ketika panen raya tetapi harganya justru merosot. Dari situ muncul ide untuk membuat pasta bawang merah agar stok yang melimpah saat panen raya bisa diserap," ujar Juwari, Rabu (4/9).
Juwari mengaku kelompok petani bawang merah Sidomakmur yang dipimpinnya pabrik pembuatan pasta bawang merah dibantu Perwakilan BI Tegal.
"Selain kami dibantu mendatangkan mesinnya juga kami juga akan dibantu pemasarannya," terang Juwari.
Menurut Juwari yang juga Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) tersebut, untuk pemasaran pasta bawang merah tidak hanya di dalam negeri, tapi ke depannya untuk diekspor.
"Bahkan kami sudah mendapat pesanan biro biro perjalanan haji untuk mengrim pasta bawang merah ini," ungkapnya.
Deputi Gubernur BI, Sugeng saat berkunjung ke pabrik pasta bawang merah tersebut, menyampaikan pihaknya akan terus membantu terutama pemasaran baik secara tradisional maupun digital.
"Memang sudah menjadi planing Bank Indonesia untuk bisa mengekspor tidak hanya dalam bentuk bahan mentah berupa bawang merahnya tapi juga produk bahan jadi seperti pasta bawang merah ini," ujar Sugeng.
Sugeng mengemukakan ke depannya bumbu bawang merah dalam bentuk pasta ini bisa untuk diekspor, berarti bisa menyerap bawang merah ketika produksi melimpah dan harganya jatuh.
"Lebih dari itu sekaligus juga merupakan bagian dari upaya penjagaan inflasi serta untuk mendaptakan devisa," terang Sugeng.
Menurut Sugeng selama ini kebutuhan bawang putih di Indonesia masih mengadalkan impor terutama dari Tiongkok.
"Impor kita masih dominan mencapai 96%. Kami terus berkomitmen mengembangkan klaster-klaster bawang putih di beberapa daerah. Target kami pada 2021 bisa swasembada bawang putih," jelas Sugeng.
Kepala Perwakilan BI Tegal, M Taufik mengapresiasi yang dilakukan Kelompok Tani Sidomakmur tersebut.
baca juga: Juarsyah Jadi Plh Bupati Muara Enim
"Pabrik pasta bawang merah merupakan bagian upaya penstabilan harga karena harga bawang merah termasuk fluktuatif," ujar Taufik.
Selain itu, tambah Taufik, juga merupakan bagian dari menumbuhkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," imbuh Taufik. (OL-3)
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Festival Bawang Merah ini, merupakan acara yang digelar setiap tahun, melibatkan banyak pihak, para petani serta stakeholder terkait.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, menyingsingkan lengan bajunya, ikut mencangkul dan menanam bawang merah bersama Kelompok Tani Dosroha.
Bibit bawang merah dibagikan kepada 5 kelompok tani dilengkapi dengan pupuk organik padat 4 ton dan 10 liter pupuk organik cair per kelompok tani.
Agnes menyebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) empat kabupaten kota di Kalteng secara month-to-month seluruhnya mengalami inflasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved