Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kemenhub Razia Odol di Tol Pejagan-Pemalang

Supardji Rasban
29/8/2019 08:15
Kemenhub Razia Odol di Tol Pejagan-Pemalang
Jajaran Kemenhub melakukan razia terhadap kendaraan Odol di Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (29/8).(Mi/Supardji Rasban )

JAJARAN Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jawa Tengah dan instansi terkait menggelar razia kendaraan Over Dimension Over Loading (Odol) di jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah. Razia selain untuk penertiban surat-surat kelengkapan kendaraan juga untuk mencegah kecelakaaan serta mengurangi kerusakan jalan tol.  
Razia kendaraan Odol yang pertama itu digelar di jalan Tol Pejagan-Pemalang di ruas rest area Km 252, Rabu (28/8), melibatkan Polres Brebes, TNI, PJR Polda Jawa Tengah, BPDT X Provinsi Jateng-DIY dan Dibhubdat Kemenhub, Dishub Jateng dan Dishub Kabupaten Brebes.

Semua jenis kendaraan bermuatan berat disetop petugas selain diperiksa surat-surat kelengkapan kendaraan juga diminta melintasi jembatan fortabel untuk diketahui berat muatan. Sekurangnya 49 kendaraan angkutan barang terjaring dalam razia tersebut. Sedangkan jenis kendaraan yang dirazia yakni mobil pikap batas maksimum muatan 3 ton, colt diesel 8 ton, truk engkel 14 ton, tronton 24 ton, truk gandeng 30 ton dan trailer antara 40 hingga 56 ton.
     
Kordinator Satuan Pelayanan Jembatan Tanjung, Brebes, Lilik Hartanto, menyebut semua kendaraan angkutan barang yang bertanya lebih dari 40 prosen berat kendaraan dilakukan penindakan.
     
"Penindakan dengan penilangan yang dilakukan di tempat oleh Sat Lantas Polres Brebes," ujar Lilik.
     
Kanit PJR Tegal-Brebes, AK Ristanto, menyampaikan pihaknya melakukan penertiban administrasi pengemudi berupa sim dan identifikasi ranmor berupa STNK.

"Semua kendaraan yang kelengkapan dokumennya sudah tidak berlaku dilakukan penindakan berupan penilangan," kata Riswanto.
     
Koordinator Pelayanan Lalu Lintas Tol Pejagan-Pemalang, Taufik Rachman, menyebut razia digelar untuk mengurangi tingkat kerusakan jalan tol seperti aspal yang bergeser.

baca juga: Ganjar dan Pramuka Bedah Dua Rumah Lansia di Blora
     
"Kendaraan yang berlebihan beban sangat potensial merusak jalan tol," terang Taufk.
     
Razia kendaraan Odol tersebut akan akan terus dilakukan di jalan Tol Pejagan-Pemalang untuk mengurangi tingkat kecelakaan di jalan tol yang kerap terjadi. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya