Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Mengunjungi Dame Sumurung, Rumah Makan Bernuansa Pemandangan Alam

Januari Hutabarat
27/8/2019 17:50
Mengunjungi Dame Sumurung, Rumah Makan Bernuansa Pemandangan Alam
Rumah Makan Dame Sumurung(MI/Januari Hutabarat)

DESA Hutatoruan I di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara, mungkin masih asing di telinga para wisatawan kendati berdekatan dengan lokasi wisata yang sedang naik daun, yaitu Salib Kasih dan tempat pemandian Air Soda Tarutung.

Ruben MP Lumbantobing, Kepada Desa Hutatoruan I, tidak memungkiri hal itu. Namun, ia kini optimistis wilayahnya perlahan-lahan dapat menjadi magnet baru karena Desa Hutatoruan I memiliki pusat jajanan serba ada (pujasera).

Baca juga: Kesetaraan Gender Dimulai dari Dapur

Pujasera yang didirikan melalui program dana desa itu fokus pada unit usaha rumah makan bernama Dame Sumurung. Rumah makan ini sungguh spesial karena para pengunjung akan dimanjakan dengan panorama alam berupa pemandangan bukit Siatas Barita di arah timur dan Dolok Martimbang di arah selatan.

Uniknya lagi rumah makan Dame Sumurung itu berdiri di atas kolam dan dikelilingi lahan pertanian. Menurut Ruben, pujasera khas ikan bakar milik BUMDes itu mampu meraih omzet Rp1 juta per harinya.

"Kami yakin pujasera ini semakin hari semakin ramai. Apalagi desa kami dekat dengan dua lokasi wisata yang sedang menjadi primadona," kata Ruben saat berbincang-bincang dengan Media Indonesia, Selasa (27/8).

Seperti yang disinggung di atas, kedua lokasi itu ialah Salib Kasih dan Air Soda. Lokasi wisata religi Salib Kasih adalah tempat wisata rohani yang didirikan untuk mengenang jasa misionaris agama Kristen dari Jerman DR. Ingwer Ludwig Nommensen.

Belum lama ini, Presiden Joko Widodo mengunjungi Salib Kasih dalam kunjungan kerja mengangkat kawasan Danau Toba sebagai destinasi kelas super.

Tempat pemandian Air Soda Tarutung yang akrab dengan sebutan Aek Rara juga sedang naik daun. Airnya sangat langka karena memiliki rasa yang mirip dengan air soda atau air berkarbonasi.

Berangkat dari hal itu, rumah makan Dame Sumurung diproyeksikan sebagai paket wisata religi Salib Kasih dan tempat pemandian Air Soda. Jarak tempuh Salib Kasih dengan pujasera milik Desa Hutatoruan I ialah sekitar 2,5 kilometer. Jarak tempuh rumah makan Dame Sumurung menuju Air Soda hanya 2 kilometer.

"Infrastruktur jalan dari Salib Kasih dan Air Soda menuju desa kami juga sudah bagus dan mulus. Ini tentu akan memudahkan siapapun yang ingin singgah setelah puas berwisata di Salib Kasih ataupun tempat pemandian Air Soda," lanjut Ruben.

Ketika Media Indonesia berkunjung, rumah makan Dame Sumurung sedang ramai didatangi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain menawarkan pemandangan yang begitu indah, rasa makanan nan lezat membuat setiap pengunjung ingin kembali lagi.

"BUMDes ini dikelola secara profesional serta menyajikan menu nasional dengan khas ikan mas bakar," tutur Ruben.

Pengunjung cukup merogoh kocek senilai Rp25 ribu untuk menikmati seporsi ikan mas bakar. Keistimewaan ikan mas bakar di tempat ini ialah dagingnya yang empuk dengan rasa nan gurih. Untuk menyeruput kopi lokal di tengah udara yang dingin, pengunjung hanya ditagih Rp5 ribu per gelas. Sungguh terjangkau bukan?

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengaku bangga dengan pilihan BUMDes tersebut. Desa Hutatoruan I, ia yakini tidak lama lagi akan akrab di telinga para wisatawan "Semoga desa-desa di Tapanuli Utara bisa mengikuti jejak Desa Hutatoruan I yang sukses mendirikan BUMDes," tutupnya. (JH/A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya