Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPOLISIAN Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan berhasil menangkap empat pelaku begal sadis, dua di antaranya terpaksa ditembak mati.
Berdasarkan keterangan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, dalam konferensi pers, Rabu (21/8), keempat pelaku ini dikenal dengan sebutan 'Komplotan Guntur' yang kerap melukai korbannya saat melakukan aksi.
Adapun dua pelaku yang di tembak mati yakni Guntur Syahputra, 29, dan Leou Halawa, 25, keduanya merupakan warga Jalan Diponegoro Gang Golf Medan. Sementara dua pelaku lainnya yakni TAH, 20, dan MF, 26, mendapat tembakan di bagian kaki kanan dan kirinya.
"Seperti arahan Bapak Kapolda Irjen Pol Agus Andrianto, kepada para pelaku tindak kejahatan yang tidak segan melukai korbannya ataupun membahayakan petugas, kita akan berikan tindakan tegas, sehingga para pelaku kejahatan ini akan jera," katanya.
Ia menjelaskan, penangkapan keempat tersangka ini berawal pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 16.00 WIB, terhadap tersangka TAH, di Jalan Sampul Medan, dan tersangka MF, di Jalan Sosial Medan.
Setelah dilakukan pengembangan, Senin (19/8) sekitar pukul 04.30 WIB, diketahui keberadaan tersangka Guntur di Jalan Setia Budi Medan. Kemudian petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka.
Baca juga: Polri Duga Kerusuhan Fakfak Ditunggangi Sekelompok Orang
Setelah dilakukan interogasi, didapat satu nama tersangka lainnya atas nama LH. Kemudian tim melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka di Jalan Diponegoro Medan.
"Tersangka TAH dan MF ini berperan sebagai joki saat melakukan tindak pidana. Sedangkan pelaku Guntur dan LH berperan melukai korban dengan senjata tajam," jelasnya.
Keempat pelaku Komplotan Guntur ini telah melakukan tindak pidana kejahatan di tujuh Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di Jalan Wahid Hasyim Kecamatan Medan Baru, Jalan DC Barito Kecamatan Medan Polonia, Jalan Ir Juanda Kecamatan Medan Polonia (depan RS TNI AU Abdul Malik).
Kemudian di Jalan Dr Mansyur Kecamatan Medan Baru (depan Fakultas Kedokteran USU), Jalan Imam Bonjol Kecamatan Medan Polonia (depan Bank Sumut), Jalan Hasanuddin Kecamatan Medan Baru, Jalan Mongonsidi Medan, Jalan Pattimura, Kecamatan Medan Baru (depan kantor BPJS). (Ant/OL-1)
Dari tiga pelaku yang diamankan ini, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena melawan saat dibekuk.
Pelaku kini harus menjalani perawatan di RSUD Ir Soekarno Brebes, Ketanggungan akibat babak belur dihajar korban dan sejumlah temannya.
SEORANG wanita dipepet oleh komplotan begal bersenjata api saat dibonceng menggunakan sepeda motor di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Penembakan
Sepeda motor korban dipepet oleh sebuah motor Honda PCX warna merah yang ditumpangi tiga orang pelaku hingga korban terjatuh.
Korban mengalami luka sobek di bagian leher hingga harus mendapatkan 20 jahitan
Pos Pantau Ramadhan juga untuk mengantisipasi tindak kejahatan atau kriminalitas yang terjadi seperti curanmor, pencurian rumah kosong (rumsong) dan aksi begal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved