Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, bersama Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita, melakukan aksi nyata dengan membangun benteng alam sejak dini agar masyarakat juga ikut menjaga alam, seperti menanam pohon bakau, dan rambu rawan bencana tsunami.
"Selain tanaman Bakau, bisa juga menanam pohon cemara udang, cemara laut, pohon pule dapat juga mengurangi dampak dari tsunami," ucap Doni, di Pantai Galau Labuan, Pandeglang, Banten, Rabu (14/8).
Program menanam mangrove di 10 desa, 4 kecamatan, Kabupaten Pandeglang, serta memasang rambu rawan tsunami. Kepala BNPB juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar yang telah mengikuti simulasi untuk meningkatkan budaya sadar bencana.
"Semoga Allah SWT menjaga kita semua dan tidak diberikan cobaan bencana besar," ucap Doni dalam siaran pers BNPB, Rabu.
Baca juga: Polda Sumsel Tangkap Empat Tersangka Pembakar Lahan
Kepala BNPB menganjurkan kepada perangkat daerah, untuk menjaga kawasan strategis ini. Dijaga lingkungannya, dengan tidak membuang limbah ke laut, agar ikan tidak tercemar.
"Saya anjurkan anak-anak dan para ibu untuk mengonsumsi ikan yang banyak, agar sehat. Wilayah ini terkenal dengan hasil ikannya yang berlimpah, supaya anak-anak menjadi cerdas dan kuat," kata Doni.
Perihal keamanan masyarakat, ia juga minta agar dibuatkan lampu sorot ke arah laut, sehingga terlihat jika ada pertanda tsunami.
Sementara, Bupati Pandeglang mengatakan pemerintah daerah terus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap potensi bencana.
"APBD Pandeglang juga ada untuk penanggulangan bencana. Selain itu,mengajak dunia usaha seperti hotel, vila, untuk berperan juga menambahkan lampu sorot ke laut, untuk mengurangi korban bencana tsunami," ucap Irna. (RO/OL-1)
Sistem peringatan dini gempa bumi memanfaatkan jaringan sensor seismik untuk mendeteksi gelombang primer (P)—gelombang cepat yang muncul pertama kali saat gempa terjadi.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyebaran informasi kebencanaan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk operator seluler dan televisi.
Selain gempa dan tsunami, layanan distribusi informasi peringatan dini berbasis televisi digital tersebut juga memungkinkan untuk bencana, seperti kebakaran hutan, aktivitas vulkanik.
ADANYA potensi gempa dan tsunami megathrust membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta agar merawat sistem peringatan dini di daerah.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Gempa Bumi secara virtual, Minggu (17/8) malam.
BNPB melaporkan satu orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (17/8).
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8), telah menyebabkan 32 orang yang mengalami luka-luka di Kabupaten Poso
BNPB mengirimkan dua helikopter patroli dan dua helikopter water bombing untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved