Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Rayakan HUT Jateng Dengan Aksi Bedah Rumah

Widjajadi
13/8/2019 11:30
Rayakan HUT Jateng Dengan Aksi Bedah Rumah
Bupati Wonogiri Joko Sutopo(MI/Widjajadi )

BEDAH rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 90 unit di sejumlah desa di tiga kecamatan miskin wilayah kabupaten Wonogiri menjadi warna istimewa dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jawa Tengah yang ke-69, yang dipusatkan di Kota Gaplek selama tiga hari, mulai 23 Agustus mendatang.

"Ya kebetulan Kabupaten Wonogiri mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pusat kegiatan peringatan HUT ke-69 Jawa Tengah. Banyak rangkaian kegiatan, dan salah satunya adalah bakti sosial, di antaranya adalah pelaksanaan RTLH, kolaborasi antara Pemkab Wonogiri dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," ungkap Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada Media Indonesia, Selasa (13/8)

Bagi warga miskin penerima manfaat pelaksanaan bedah RTLH di sejumlah desa terpilih itu, sungguh merupakan kado luar biasa,yang disambut penuh suka cita. Selain itu, pembagian air bersih di wilayah selatan, juga menjadi bagian paket HUT ke-69 Jawa Tengah di tengah kemarau puncak yangmakin menyulitkan puluhan ribu warga terdampak krisis air bersih.

Menurut Mas Jekek, panggilan akrab bupati Wonogiri, terkait penanggulangan krisis air bersih di musim kemarau, sudah menjadi program rutin tahunan. Tahun ini dari pos dana tidak tersangka disediakan anggaran Rp1 miliar untuk pemenuhan air bersih di wilayah selatan yang kering kerontang itu.

"Di samping ada program pembuatan sumur bor, eskalasi sumur dalam, dan pencarian sumber air bersih yang menggunakan APBD Kabupaten. Maka  kita juga memanfaatkan dana APBN untuk pengadaan Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang ditujukan sebagai solusi permanen mengatasi krisis air bersih di 8 kecamatan wilayah selatan," tandas dia.

Terkait upaya pembebasan wilayah selatan dari krisis air bersih di musim kemarau, Pemkab Wonogiri telah menyusun target penuntasan hingga tahun 2020.

"Ya masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp80 miliar hingga Rp90 miliar, agar solusi permanen mengatasi air bersih di wilayah selatan dapat tuntas," imbuh Jekek sekali lagi.

baca juga: Lima Anggota PPK Samarinda Dijebloskan ke Lapas

Dalam pelaksanaan HUT ke-69 Jawa Tengah di Wonogiri, masih ada sejumlah kegiatan bakti sosial yang digelar. Sperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di Posko Kesehatan yang dipusatkan di Lapangan GOR Giri Mandala selama tiga hari, mulai 23 Agustus. Sertapenjualan sembako bersubsidi sebanyak 2000 paket, festival budaya dan job fair yang diadakan 60 perusahaan. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya