Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau fasilitas Terminal Bus Tipe A Induk Mamboro di Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, saat kunjungan kerja ke Kota Palu.
Dia mengatakan Terminal Mamboro memerlukan sejumlah perbaikan pada fisik bangunan. Untuk itu, Menhub akan meminta Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi untuk segera melakukan perbaikan bangunan terminal.
“Saya tinjau di sini keadaannya kurang baik. Namun, menurut hemat saya, tidak saja perbaikan, tapi perlu dilihat apakah ada angkutan bus AKAP yang tidak masuk ke terminal ini,” kata Menhub di Terminal Mamboro, Sabtu (10/8).
Tidak hanya memperbaiki fisik bangunan terminal, lanjutnya, fasilitas lain berupa angkutan feeder dari sejumlah titik menuju Terminal Mamboro juga akan ditambah. “Oleh karena itu, kita harus menginisiasi angkutan feeder dari satu tempat ke tempat lain yang kita bisa subsidi dari pusat kota ke sini, atau dari sini ke Pantoloan sehingga ada suatu konektivitas antara pusat keramaian ke sini. Karena tanpa feeder, angkutan bus AKAP ini tidak akan mau masuk ke terminal,” ucap Menhub.
Terkait feeder bus ini, Menhub akan mengalokasikan anggaran pada 2020. Nantinya, pihak Kementerian Perhubungan akan memberikan subsidi terhadap angkutan feeder.
“Saya tugaskan Dirjen Perhubungan Darat untuk memberikan anggaran agar dilakukan perbaikan. Kalau bisa, paling lambat Januari 2020 kita anggarkan feeder,” tegas Menhub. Dia berharap, nantinya setiap jam akan ada empat unit feeder ber-operasi sehingga dalam 10 jam minimal 40 trayek melayani di Terminal Mamboro.
Selain itu, Menhub juga melakukan tinjauan ke beberapa infrastruktur transportasi pascagempa bumi dan tsunami dan likuifaksi yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala pada September 2018 silam. “Menteri Perhubungan ingin memastikan bahwa sarana-prasarana transportasi di Palu berjalan dengan baik,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hengki Angkasawan. (MT/N-3)
Segala aktivitas bongkar muat peti kemas di sejumlah pelabuhan di Indonesia Timur, termonitor. Nomor peti kemas, pemilik, kapal pengangkut, dan segala hal terkait termonitor secara digital.
Yang perlu ditambah bukan kapal, melainkan dermaga yakni sekitar 2-5 pasang untuk mengantisipasi 28 kapal yang menganggur agar bisa dimanfaatkan maksimal.
Masih banyak dermaga penyeberangan seperti tipe LCM yang tidak dilengkapi kolam pelabuhan, breakwater, dan fasilitas pemuatan modern seperti moving bridge.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved