Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Gerilyansyah Basrindu, melantik 37 pejabat baru untuk mengisi posisi di lingkungan universitas.
Pelantikan 37 pejabat baru ini bertempat di Aula Gedung Dakwah, Universitas NU Kalsel, Selasa (6/8).
Kegiatan ini juga dibarengi Rapat Kerja (Raker) yang membahas sejumlah agenda program kerja untuk Tahun Akademik 2019/2020.
Turut memberikan arahan dalam acara tersebut, Sekretaris LL Dikti Wilayah XI Kalimantan, HM Akbar.
Akbar menyambut positif rapat kerja Universitas NU yang merupakan sebuah proses tahapan dalam sebuah lembaga untuk mencapai kemajuan.
Menurut dia, melalui raker bisa jadi semacam koridor bagi universitas dalam menjalankan beragam programnya.
Sekaligus bisa mengukur titik lemahnya.
Sementara Rektor Universitas NU Kalsel, Gerilyansyah, merasa berbangga melihat semangat sivitas akademika Universitas NU Kalsel dalam menjalankan tugas.
Salah satunya, soal pengisian borang akreditasi.
Baca juga: BMKG Identifikasi 18.895 Hotspot di Asia Tenggara-Papua Nugini
"Target kita semua prodi di kampus kita beres sebelum 2020," ucap salah seorang pendiri STIA Bina Banua Banjarmasin ini.
Turut hadir memberikan sambutan, HM Syarbani Haira, Ketua Badan Pengelola Universitas NU Kalsel. Target besar dari pelantikan pejabat baru yang disertai Raker ini adalah untuk merekonstruksi cara berpikir para pejabat di lingkungan kampus milik PBNU ini.
"Minimal ada semangat baru," papar mantan Ketua PWNU Kalsel masa khidmat 2007-2017 ini.
Sejumlah tokoh dan akademisi dipercaya mengurus Universitas NU Kalsel yang baru berdiri sejak 2014 lalu. Pengukuhan pelantikannya dipimpin oleh Syarbani.
Beberapa pejabat yang dilantik, antara lain Rif'atul Hidayat (Rektor I), Ahmad Karjani (Rektor II),
Abdul Chair (Rektor III), dan Slametno (Rektor IV).
Turut juga dilantik para dekan, seperti Dekan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Darini Kurniawati, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pratiwi Subianto, Dekan Fakultas Teknologi Informasi Husni Nafarin, Dekan Fakultas Teknik dan Perencanaan Akhmad Syaikhani, serta Dekan FKIP Williza Yanti. (OL-1)
KEHADIRAN perguruan tinggi berkualitas disebuat membuat nilai sebuah kawasan meningkat. Itu karena kebutuhan dan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan berkualitas semakin meningkat.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved