Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEBAGIAN warga yang belum terjangkau jarigan distribusi perusahaan air minum di sejumlah daerah di Jambi mulai mengeluh kesulitan mendapatkan air bersih.
Pasalnya, sumur galian yang diandalkan sebagai sumber air mengering terdampak kemarau yang melanda Jambi belakangan ini.
Karena tidak ada alternaif lain, sebagian warga terpaksa mencari ke aliran sungai yang terdekat dari permukiman mereka. Kondisi tersebut terjadi di beberapa desa di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Tebo, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muarojambi.
"Sudah dua minggu nilah, sumur kami pada turun dak ado air. Terpakso cari air ke anak sungai yang masih ado airnyo. Habis basuh badan, kami bawalah air sedapatnya ke rumah," ujar Masduki, 50, warga Kota Bangko, Kabupaten Merangin.
Baca juga: Siswa SMP 6 Aesesa Harus Menimba Air Saat Di Sekolah
Hal serupa juga dialami sebagian warga beberapa kecamatan di Kabupaten Sarolangun. Namun, karena takut dengan pencemaran merkuri akibat penambangan emas tanpa izin di wilayah sungai, warga hanya menggunakan air sungai untuk mendi dan mencuci.
"Kalau untuk masak, pakai air galon lah," sebut Roni, warga Desa Pulau Bayo, Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun.
Ketakutan serupa juga dialami warga di sepanjang bantaran sungai di bagian hilir Sungai Batanghari, seperti di beberapa desa Kabupaten Batanghari, dan Muarojambi. Air sungai yang mereka gunakan hanya sebatas untuk kebutuhan mandi dan mencuci. (A-4)
Kepolisian Resort Kota Jambi, Polda Jambi menggiring seorang wanita yang diduga hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi.
Tujuh bulan buron, Agus Kurnia Saputra, pembunuh sadis janda cantik Eli Jumini binti Nardam, 45, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berhasil ditangkap polisi di negeri jiran Malaysia.
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Seperti diberitakan, tauke ilegal drilling Iyan Kincai merupakan buronan Polda Jambi semenjak Agustus 2024, dalam dugaan terlibat kejahatan serupa.
Pelaku menyebut korban adalah kekasihnya, yang terikat hubungan asmara sesama jenis sejak empat tahun lalu.
Seminar ini fokus pada keamanan, pengelolaan, pengolahan, dan penyajian makanan yang higienis di lingkungan kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved