Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
TEKA-TEKI pelaku pembunuhan Amelia Ulfah Supandi, 22, warga Jalan Prof Moch Yamin, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mayatnya ditemukan di tepi sawah di Jalan Sarasa Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Senin (22/7), akhirnya terkuak.
Jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota meringkus RH, 25, sopir angkutan umum Bogor-Cianjur, yang diduga pelaku tunggal pembunuhan terhadap alumnus D3 Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut, Jumat (2/8) pagi.
"Hampir dua pekan atau selama 10 hari, kami menyelidiki kasus ini. Pada Jumat (2/8) sekitar pukul 06.30 WIB, kami menangkap tersangka RH di Cianjur," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan di Mako Polres Sukabumi Kota, Jumat (2/8) malam.
Tersangka RH ditangkap anggota Satreskrim Polres Sukabumi Kota di Jalan Lingkar Timur, Kampung Waas, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (2/8). Tersangka yang merupakan warga Cianjur itu ditangkap bersama satu orang rekannya saat mengendarai mobil pikap pengangkut elpiji 3 kilogram di sekitar lampu setopan.
"Saat ini, kepada tersangka masih kami lakukan pemeriksaan untuk mencari barang bukti lainnya milik korban. Tersangka kami tahan," tegas Susatyo.
Penangkapan tersangka berdasarkan keterangan dari 15 orang saksi yang mengetahui saat kejadian sejak korban naik angkutan umum yang dikendarai. Tersangka mengakui perbuatannya.
"TKP-nya berjalan dari sejak korban naik kendaraan hingga dibuang. Tersangka mengaku melakukan perbuatannya di Sukaraja Kabupaten Sukabumi lalu membuang mayatnya di Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi," ungkap Susatyo.
Susatyo belum bisa mengungkapkan motif ataupun modus pembunuhan tersebut. Saat ini polisi masih terus mendalaminya.
"Lebih jelas lagi nanti kami akan melakukan rilis selanjutnya. Yang pasti tersangka dan korban tidak saling mengenal," tandasnya.
Baca juga: Karhutla di Ogan Ilir Meluas, Jalintim Tertutup Asap
Sementara itu, di lokasi penangkapan tersangka di Cianjur, sejumlah warga setempat mengaku terdapat 3 unit mobil mengepung sebuah mobil pikap di dekat lampu setopan. Tak lama, dari tiga mobil itu keluar sejumlah lelaki yang langsung meringkus pengendara mobil pikap.
"Saya tidak tahu yang keluar dari 3 mobil itu polisi atau bukan. Saat itu mobil pikap sedang mengangkut gas 3 kg. Sopir dan seorang rekannya langsung dibawa ke dalam mobil," kata Ramson, 33 tahun, tukang tambal ban di sekitar lokasi penangkapan.
Proses penyergapan berlangsung cepat. Saat penyergapan berlangsung, Ramson baru saja membuka kios tambal ban miliknya.
"Ada sekitar 10 menitan lah penangkapannya. Jarak lokasi penangkapan dan kios tambal ban saya sangat dekat, sekitar 10 meter," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Jalan Sarasa, Kampung Bungbulang Salaeurih RT 03/05, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, dikejutkan penemuan sesosok mayat perempuan pada Senin (22/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
Mayatnya berada di pinggir sawah dengan posisi kepala telungkup dan badan miring ke kanan serta pakaian dan rok keadaan terbuka atau setengah telanjang.
Diketahui, mayat perempuan itu adalah Amelia Ulfah Supandi, 22, warga Jalan Prof Moch Yamin RT 02/09, Kecamatan/Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, anak pasangan suami istri Enang Supandi dan Masriah itu awalnya berpamitan hendak mendaftar sebagai mahasiswa S1 di IPB setelah sebelumnya ia sempat menyelesikan pendidikan D3 di IPB. Mendiang berangkat pada Sabtu (19/7) dan encananya akan kembali pulang pada Minggu (20/7). (OL-1)
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved