Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Dampak Kemarau Panjang Harga Garam di Palu Anjlok

M. Taufan SP Bustan
01/8/2019 17:08
Dampak Kemarau Panjang Harga Garam di Palu Anjlok
Salah seorang petani memanen garam di lokasi penggaraman Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah.(MI/Taufan SP Bustan)

HARGA garam di tingkat petani dan pengecer di Palu, Sulawesi Tengah, tiga bulan terakhir jatuh ke level terendah. Hal ini disebabkan karena panjangnya musim kemarau.

Salah satu petani garam di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Amran Sahura ,60, mengaku, anjloknya harga garam sudah tiga bulan terjadi.

Hal ini, menurutnya, dikarenakan melimpahnya hasil panen sejumlah petani.

“Begini sudah, kalau hasil panen melimpah pasti harga anjlok,” terang Amran.

Dia menjelaskan, harga garam saat ini Rp150 ribu per karung isi 50 kilogram untuk kualitas bagus.

Baca juga : Derita Petani Garam akibat Cuaca dan Impor

Sedangkan harga garam dengan kualitas kurang bagus isi 50 kilo gram Rp75 ribu.

“Untuk harga normal atau sebelum anjlok, rata-rata Rp250 ribu per karung untuk yang bagus, sedangkan yang tidak bagus Rp150 ribu per karung,” imbuh Amran.

Di sisi lain, Roni Dahli ,56, menyebutkan, tiga bulan terakhir hasil panen petani garam di Talise memang sangat melimpah.

Namun, imbasnya justru membuat harga garam terus turun.

“Penyebabnya karena kemarau ini. Kalau panas panjang kan bagus panen, stok melimpah. Tapi belum menjamin di harga,” sambungnya.

Salah satu pengecer H Masniar menambahkan, turunnya harga jual garam bukan hanya terjadi di tingkat petani, namun juga hingga ke pengecer.

Menurutnya, saat ini pengecer lebih banyak menjual garam dengan hara murah.

“Sekarang per liter Rp7 ribu, biasanya Rp10 ribu. Sudah turun begini harga, pembeli juga sepi,” tandasnya.

Berdasarkan laporan BMKG Stasiun Meteorologi, salah satu faktor penyebab kemarau adalah fenomena El Nino yang merupakan fenomena memanasnya suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Dan dampak dari El Nino yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia adalah kondisi kering dan berkurangnya curah hujan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya