Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

PDIP Surakarta tak Kaget Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Wali Kota

Widjajadi
26/7/2019 16:30
PDIP Surakarta tak Kaget Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Wali Kota
Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo(MI/Widjajadi)

MENCUATNYA dua nama putra Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dalam survei bursa calon wali kota Surakarta yang dibuat Lab Kebijakan Publik (LKP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta tidak membuat terkejut Ketua DPC PDIP Kota FX Hadi Rudyatmo.

"Ya biasa saja, apalagi keduanya putra Presiden Jokowi yang juga pernah menjadi Wali Kota Surakarta, pasti popularitas namanya juga tidak asing bagi warga kota. Jadi ya silakan saja, jika minat dan masyarakat menghendaki ya sah-sah saja," kata pria yang akrab dipanggil Rudy kepada Media Indonesia, Jumat (26/7).

Menurut Wali Kota Surakarta ini, untuk maju sebagai kandidat wali kota pada Pilkada Kota Surakarta 2020 bukan hanya butuh popularitas tetapi juga elektabilitas. Hal itu pun nantinya masyarakat yang menentukan.

PDIP Kota Surakarta, lanjut dia, terbuka bagi siapa pun yang ingin maju sebagai kandidat wali kota, termasuk dua putra Presiden Jokowi yang terjaring dalam survei LKP Unisri Surakarta. Hanya, semua harus mengikuti mekanisme partai.

"Tentu seluruh kandidat harus mengikuti mekanisme partai," tegas pria berkumis tebal itu tanpa merinci mekanisme apa yang harus dilalui jika ingin menjadi balon wali kota melalui PDIP Kota.

Baca juga: Kaesang Pangarep Setahun Percobaan dengan Jokowi

Sehari sebelumnya, LKP Unisri Surakarta merilis hasil survei terkait bursa wali kota yang di dalamnya terdapat nama Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Bahkan dalam hal popularitas, nama Gibran melebihi nama Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Pornomo maupun Ketua DPRD Teguh Prakosa.

Tetapi dalam hal elektabilitas, Gibran yang mendapatkan 13% berada di bawah Achmad Purnomo yang tampil dengan perolehan 38%. Bos Chilipari ini juga masih mengungguli Teguh Prakosa yang memperoleh 11% dan Kaesang hanya 1%.

Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Suwardi menyatakan survei bursa wali kota dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik.

"Jumlah total kuesioner yang kami sebarkan ada 768. Akan tetapi, yang dua tidak bisa dianalisis sehingga dibuang. Jadi, ada 766 yang kami uji sampel dengan margin error 4%. Yang jelas dari survei, 90% mengenal Gibran," imbuh Suwardi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya