Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Indonesia Akhirnya Memproduksi Astaxanthin

Haryanto
26/7/2019 08:50
Indonesia Akhirnya Memproduksi Astaxanthin
Menkes Nila F. Moeloek didampingi CEO PT Evergen Resources Siswanto Harjanto (kanan) meninjau tempat pengembangbiakkan alga, Kamis (25/7)(Antara )

MENTERI Kesehatan Nila F Moeloek mengungkapkan penjualan obat-obatan produksi dalam negeri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir meningkat tajam. Secara kumulatif hingga 2019 mencapai Rp59,5 triliun.

"Kita sangat bangga, karena produksi obat-obatan anak bangsa sendiri dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap produk obat impor," kata Menkes saat meresmikan industri bioteknologi berbasis mikroalga pertama di Indonesia milik PT Evergen Resources di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (25/7).

Nila menyebutkan bahwa pabrik bahan baku kosmetik dan suplemen kesehatan ini menjadi bagian dari industri bioteknologi di Tanah Air. Evergen Resources memproduksi Astaxanthin yang dikenal sebagai pigmen merah. Astaxanthin merupakan salah satu karotenoid yang memiliki kemampuan alami untuk bertahan melawan efek negatif akibat radikal
bebas atau oksigen aktif.

"Selama ini astaxanthin kita impor dari sejumlah negara. Dengan beroperasinya Evergen ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap impor. Kalau impor terus, suatu saat kita tak lagi bisa membeli, karena negara penghasil akan menjual ke negara lain yang mampu membeli lebih mahal," lanjut Menkes.

Sementara CEO Evergen Resources Siswanto Harjanto mengatakan, pabriknya memproduksi astaxanthin dari mikroalga.  Mikroalga adalah alga berukuran mikro yang biasa dijumpai di air tawar dan air laut.

baca juga: Kampung Siaga Bencana Dibentuk di Flotim

"Sebelum beroperasi, kami melakukan riset dan trial and error sejak 2015. Kini, untuk tahap awal kami mampu memproduksi 500 kg per bulan bahan baku dalam bentuk bubuk dan minyak untuk kosmetik dan suplemen kesehatan," ujar Siswanto.

Dia menambahkan pabriknya menjadi yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan nama produk Astalux, pihaknya siap bersaing di pasar global dengan industri sejenis dari Jepang, Israel, Tiongkok dan Islandia. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik