Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
SEBANYAK 33 dari 55 kasus gigitan anjing selama Januari-Juni 2019 di kabupaten di Flores, Nusa Tenggara Timur dilaporkan positif rabies.
Pemerhati masalah rabies dari Rumah Sakit TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, dokter Asep Purnama menyebutkan 33 sampel yang dinyatakan positif rabies enam kabupaten yakni Lembata, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Ende, dan Sikka.
Sementara tiga kabupaten lainnya selama periode tersebut, belum ada laporan kasus gigitan anjing yakni Flores Timur, Manggarai Timur, dan Nagekeo.
"Rabies sudah menyebar di seluruh Flores, dan sebagian data kosong karena kepala anjing tidak dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) di Bali untuk diperiksa," kata Dokter Asep Purnama, Rabu (24/7).
BBVet memeriksa spesimen otak anjing yang menggigit manusia maupun anjing lainnya. Hasil pemeriksaan akan menentukan anjing tersebut positif atau negatif rabies.
Menurutnya dari 33 sampel otak anjing yang positif rabies, sebanyak 24 spesimen positif di antaranya berasal dari Sikka, 23 sampel positif dari Ngada, dan 10 sampel positif dari Ende. Selanjutnya empat sampel positif ditemukan di Manggarai, tiga sampel positif di Lembata, dan dua sampel positif di Manggarai Barat.
Masuknya rabies ke Manggarai Barat dikhawatirkan menjadi ancaman serius bagi destinasi wisata Komodo. Karena itu, dokter Asep minta masyarakat di Flores waspada.
"Virus rabies sedang berkeliaran dan menebar ancaman di sekitar kita, senantiasalah waspada," ujarnya.
Baca juga: Wabah Rabies Menyebar di 11 Kecamatan di Sikka
Selain itu masyarakat diingatkan untuk memberikan vaksin antirabies kepada anjing peliharaan mereka.
"Jika digigit anjing segera cuci luka dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit kemudian segera ke rabies center terdekat," tambah dokter Asep.
Dia menyebutkan pada 22 Juli 2019 terjadi satu kasus gigitan anjing pada manusia di Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Sesuai hasil pemeriksaan, anjing tersebut positif rabies.
Satu kasus gigitan anjing juga terjadi di Desa Todo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai pada 17 Juli 2019.
"Anjing berusia empat bulan menggigit empat ekor anjing lainnya. Hasil pemeriksaan positif rabies," katanya. (A-4)
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan menerapkan sistem buka tutup aktivitas pariwisata di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2025 mendatang.
KLHK berencana melakukan penutupan secara berkala Taman Nasional Komodo dari aktivitas pariwisata pada 2025.
Wisata medis menjadi jenis liburan ini populer terutama untuk bidang estetika seperti operasi plastik dan transplantasi rambut.
Kegiatan penanaman pohon bertajuk "Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini" ini juga dilangsungkan serempak di seluruh 34 Polda, l 510 Polres dan 5.034 Polsek.
Selain penanaman mangrove, ada juga kegiatan revitalisasi fasilitas wisata, dan pembersihan sampah di kawasan pariwisata super premium tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved