Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pengulit Macan Dahan Diduga TKI di Sarawak

Sru/X-6
02/7/2019 09:55
Pengulit Macan Dahan Diduga TKI di Sarawak
Macan Dahan(eol.org/wikipedia/L-1)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih mencari dan menelusuri pelaku serta asal macan dahan yang sedang dikuliti yang fotonya viral di media sosial.

Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan, Ditjen Gakkum, sekaligus Ketua Satgas Penyelamatan SDA KLHK, Sustyo Iriyono, mengatakan saat ini timnya sudah me ngantongi identitas pelaku yang diduga warga negara Indonesia yang berada di Malaysia.

“Indikasi awal yang bersangkutan pemilik akun Regae Fals Uyee adalah TKI yang bekerja di perusahaan perkayuan di Sibu, Sarawak, Malaysia. Saat ini sedang terus dilacak pergerakan yang bersangkutan,” ujarnya.

Penindakan yang dilakukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau selalu berkoordinasi dengan KLHK untuk tindak lanjut hukum jika pelaku masuk ke Indonesia dengan barang bukti yang dibawanya dalam bentuk apa pun.

“Kami di sini juga siap untuk melakukan langkah hukum jika pelaku masuk ke Indonesia dengan barang bukti padanya atau ditemukan barang bukti yang melekat pada tindakan pelanggaran oleh yang bersangkutan di yurisdiksi Indonesia,” tambah Sustyo, kemarin.

Menurutnya, ada dua jenis macan dahan di Indonesia, yakni Neofalis diardi di Sumatra dan Neofalis diardi borneensis di Kalimantan. Status konservasi kedua jenis macan dahan tersebut kini berada di tingkat rentan terhadap perburuan (vulnerable), bahkan terancam populasinya.

“Ini termasuk satwa langka dan dilindungi, dan bila TKP betul di Malaysia, otoritas di sana yang memproses hukum. Akan tetapi, saat ini sudah ditangani BBKSDA yang punya kewenangan,” tegasnya.

Sebelumnya beredar foto yang memperlihatkan seseorang sedang menguliti macan dahan yang saat ini populasinya kian terancam punah.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar melalui akun Twitter @sitinurbayalhk, kemarin, menduga peristiwa yang fotonya viral tersebut tidak berada di wilayah Indonesia.

“Sedang terus dilacak sejak kemarin, dan info sementara ternyata ini di-upload bukan di wilayah Indonesia, juga posisi akun ini,” papar Siti Nurbaya. (Sru/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya