Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pesona Alam Klaten Belum Digarap Optimal

Djoko Sardjono
24/6/2019 12:36
Pesona Alam Klaten Belum Digarap Optimal
Pertunjukan tari dalam acara Sarasehan Festival Desa Wisata Kabupaten Klaten 2019 di TWC Prambanan, Minggu (23/6).(MI/Djoko Sardjono )

WILAYAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki alam yang indah dan mempesona. Namun, sangat disayangkan semua itu belum tergali dan digarap secara optimal. Padahal, potensi alam yang indah ciptaan Tuhan itu apabila digarap secara baik akan memberikan hasil dan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Klaten.

Hal itu dikemukakan Bupati Sri Mulyani dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Klaten,  Pantoro, pada sarasehan Festival Desa Wisata Kabupaten Klaten di Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Minggu (23/6).

Menurut Sri Mulyani, banyak perdesaan di Kabupaten Klaten yang tumbuh dan berkembang menjadi desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat. Seperti yang tampil di ajang festival desa wisata tahun ini.

"Suasana perdesaan yang kental dengan nilai-nilai humanitas dan keramahan penduduk. Serta kearifan seni budaya dan kegiatan industri rumah tangga kini dapat dijumpai di desa wisata tersebut," imbuhnya.

Menurut Sri Mulyani, mengelola desa menjadi desa wisata dibutuhkan sumber daya manusia yang terampil dan handal. Sehingga ke depan diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten diwakili Kepala Disparbudpora Pantoro mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Desa Wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Klaten.

baca juga: Kebutuhan Darah di Indonesia Belum Terpenuhi

Terbentuknya Forum Komunikasi Desa Wisata dan Pokdawis, diharapkan bisa menjadi jembatan antara kebutuhan desa wisata dan Pemkab Klaten, serta dapat menjadi motor penggerak bagi masyarakat di perdesaan. Sarasehan Festival Desa Wisata Kabupaten Klaten 2019 di TWC Prambanan, diikuti seluruh 25 peserta festival.  Betindak sebagai narasumber, Eko Suseno, akademisi dan motivator dari Semarang.

Menurut Eko Suseno, untuk mengembangkan desa wisata agar mampu bersaing dan menjadi destinasi wisata yang menarik, ada empat kunci yang harus diperhatikan, yaitu masyarakat, tata kelola, produk, dan akses pasar. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya