Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH upacara adat penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Kamis (13/6). Penyambutan dilanjutkan di Rumah Dinas Jabatan Gubernur Mahan Agung, Bandar Lampung.
Di hadapan para bupati/wali kota yang hadir, Arinal meningatkan untuk lebih cermat dan hati-hati dalam mengambil kebijakan khususnya terkait anggaran.
Ia mengaku prihatin melihat banyaknya bupati/wali kota yang terjerat kasus korupsi. Dalam satu tahun terakhir sudah tiga bupati di Lampung yang terjaring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya ingatkan hati-hati, sudah terlalu banyak contoh yang bisa dijadikan cerminan dan peringatan. Saya berkomitmen untuk menjadi teladan agar di kemudian hari korupsi di Lampung semakin rendah. Kalau jadi nol, saya rasa hanya nabi yang bisa melakukannya," ujar Arinal.
Baca juga: Di Sultra, Mentan Kawal Distribusi Bantuan Korban Banjir
Menurut dia, saat diajak Presiden menyambangi KPK setelah dilantik, dirinya telah berjanji untuk mengemban amanah sebaik mungkin dan menjadi teladan dalam upaya pemberantasan korupsi di Lampung.
"Saya janji kepada KPK, Allah juga sudah berikan saya dan Bu Nunik memimpin Lampung, jika tidak amanah, maka saya akan menjadi orang yang zalim," kata Arinal.
Peringatan Arinal ini direspon positif oleh Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina, menurutnya kunci utama dalam menjalankan tugas adalah prinsip kehati-hatian dan penguasaan terhadap regulasi pembangunan khususnya di bidang infrastruktur yang kerap menjadi celah tindak korupsi.
"Kita kan wakil rakyat, tinggal bekerja yang baik, jujur dan sesuai aturan. Yang penting kita punya biat baik membantu masyarakat. Jangan sampai berambisi main proyek, kita ini pelayan rakyat," ujar Erlina selepas menghadiri penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur. (OL-1)
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
pakaian adat Lampung dengan ciri khas penggunaan kain asli Lampung, kemudian dipadukan dengan desain dan hiasan untuk meningkatkan estetikanya
rumah adat Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan fungsi yang beragam, baik untuk tempat tinggal hingga penyimpanan barang
Lampung kini semakin menarik perhatian sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) serta "workation" yang menawarkan kombinasi unik.
Memiliki lebih dari 20 atraksi, Junglesea berada di Kawasan Kalianda Nirwana Resort yang memiliki kawasan pantai.
Biasanya sasaran pencurian terjadi di rumah warga atau tempat parkir kendaraan tanpa pengawasan dengan menggunakan kunci T untuk merusak kunci kontak motor milik korbannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved