Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kota Denpasar, Bali, dalam merevitalisasi pasar rakyat di Kota Denpasar khususnya Pasar Intaran dan Pasar Sindhu.
"Wali kota, wakil wali kota, dan seluruh jajaran pemerintah kota harus saya berikan apresiasi karena ini sangat luar biasa," ungkap Enggartiasto seusai mengunjungi kedua pasar tersebut, Senin (3/6).
Kunjungannya itu dalam rangka memastikan stabilitas harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah dan melihat perkembangan aktivitas pasar rakyat di Kota Denpasar.
Dalam kunjungan itu, Enggartiasto didampingi Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.
Ia menyebut, pasar tradisional di Kota Denpasar merupakan pasar tradisional terbaik di Indonesia dan merupakan pasar tradisional yang bersih.
Mendag juga memuji Kota Denpasar sebagai kota terbaik pasar tradisionalnya. Apalagi ini banyak dilakukan secara swadaya.
Menurut dia, hampir seluruh pasar tradisional di Kota Denpasar tertata dengan baik dan rapi. "Di Pasar Sindu, kita bisa tidur di lantai bisa. Dan ini sangat luar biasa. Sangat bersih dan tertata dengan baik," ujarnya.
Menurut Enggar, Pasar Sindu Sanur sudah mengurangi penggunaan kantong plastik. Bahkan Pasar Sindhu memiliki pengolahan limbah tersendiri.
Kebersihan pasar sangat terjaga dengan baik. Layout pasar tertata dengan rapi dan memudahkan konsumen untuk belanja. "Kita baru masuk sudah tahu di mana dan kebutuhan apa yang akan kita belanja. Semuanya sudah ada penunjuk arah dengan baik, sehingga tidak membuat orang bingung," ujarnya.
Di Pasar Sindu, Enggartiasto memuji zonasi pedagang serta ketegasan pengelola pasar. Di mana, zonasi daging, sayuran, buah tertata dengan rapi.
Bahkan, blok khusus bagi pedagang musiman (PKL) juga disediakan guna memfasilitasi hasil kerajinan, perkebunan, serta pertanian masyarakat sekitar.
"Kami harus mengakui bahwa Pasar Sindu ini lebih baik daripada pasar yang lain. Ini karena Pasar Sindu telah mampu tumbuh dan berkembang, bahkan melebihi standar nasional Indonesia (SNI) dari Kemendag. Hal ini terlihat dari pola penanganan limbah yang sangat rapi dan terpadu," terangnya.
Enggar mendorong para pedagang pasar tradisional menggunakan teknologi digital dalam bertransaksi dan pembayaran lainnya. Menurutnya, penggunaan digital banking akan sangat membantu pedagang untuk efisiensi dan efektif.
"Misalnya pedagang bisa memesan barang melalui online, membayar melalui e-banking sehingga lebih hemat biaya, waktu, dan tenaga. Sumber barang dagang lebih banyak karena bisa dilihat secara online lengkap dengan harganya. Pedagang bisa pilih-pilih harga yang murah, kualitasnya bagus, sehingga bisa dijual lagi dengan mendapatkan keuntungan yang wajar," ujarnya.
Ia mengaku, Presiden Jokowi dalam sebuah rapat kabinet terbatas sangat mendorong agar ekosistem digital harus dibangun dan dimulai dari pasar tradisional.
Baca juga: Mendag Pastikan Hanya Harga Cabai Merah yang Naik
Kepala Pasar Sindhu I Made Sukadana mengatakan, sampai saat ini Pasar Sindhu sudah menjadi destinasi baru pariwisata di Sanur. Manajemen pengolahan dilakukan secara swadaya sejak 2009.
Layout mencakup semua sisi, mirip dengan situasi dan kondisi desa. Saat ini total pedagang sekitar 300 orang, 150 lapak, dan 78 toko, pedagang musiman ada 34 orang, pedagang pasar senggol ada 64 orang.
Menurutnya sampai saat ini sudah ada 90 pedagang yang sudah menggunakan digital banking atau e-payment yakni mereka yang memiliki telepon seluler (ponsel) berbasis android.
"Harapan kami, pedagang kecil dioptimalkan menggunakan e-payment. Kami sudah bekerja sama dengan Telkomsel untuk memasang peralatan membantu pedagang memasang melakukan transaksi secara elektronik," ujarnya.
Sejumlah pedagang mengatakan setelah ada perbaikan pasar, pengunjung meningkat. Hal ini sangat mempengaruhi penjualan. Bahkan karena lokasi pasar di kawasan wisata, banyak turis yang datang belanja. (X-15)
Revitalisasi ini akan mengusung konsep zonasi satwa, yaitu penataan berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, serta kebutuhan ekologisnya.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (16/5).
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
Dengan banyaknya revitalisasi bangunan bersejarah di Jakarta, bisa mempercepat perubahan Jakarta menjadi kota Global.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan tinggi yang kerap terjadi pada akhir tahun.
Pedestrian yang terletak di Jalan Raya Ciater, Serpong dilengkapi juga tempat duduk, tempat sampah, tempat parkir sepeda, lampu penerangan, dan bollard
Pemprov DKI Jakarta menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi perpindahan pedagang dari Pasar Hewan Barito ke Sentra Fauna Jakarta yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menanggapi keluhan pedagang, Kepala UPTD Pasar Cisalak, Wahyu Syahadat menyatakan telah meminta Pemkot Depok untuk menata PKL di sekitar area Pasar Cisalak.
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved