Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
H-2 Lebaran Bandara Adi Soemarmo Solo lengang seiring dengan penurunan jumlah pemudik yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara.
Pantauan di Bandara Adi Soemarmo, Senin (3/6), baik itu di terminal kedatangan penumpang maupun di terminal pemberangkatan tidak terlihat kerumunan penumpang maupun pengantar.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin Kampanye Mudik Tanpa Kantong Plastik
"Untuk arus mudik saat ini, di Bandara Adi Soemarmo jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu," kata Airport Operation and Safety Senior Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo Iwan Novi Hantono.
Ia mengatakan kondisi saat ini tidak sepadat tahun lalu. Menurut dia, berdasarkan pantauan PT Angkasa Pura I, dari H-7 hingga H-3 Lebaran pada tahun ini untuk trafik pesawat turun hingga 34 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
"Kalau tahun lalu hampir semua maskapai penerbangan mengajukan extra flight (penerbangan tambahan, red). Kalau Garuda Indonesia tidak mengajukan extra flight tetapi mengganti tipe pesawatnya dari Boeing Engine diganti Airbush," katanya.
Sedangkan untuk jumlah penumpang pada periode yang sama antara tahun ini dengan tahun lalu terjadi penurunan hingga 49%. Sementara itu, berdasarkan data dari PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, untuk jumlah penumpang datang antara tahun ini dengan tahun lalu terlihat ada penurunan yang cukup signifikan.
Seperti pada H-4 Lebaran tahun ini jumlah penumpang datang sebanyak 3.981 penumpang, sedangkan pada periode sama tahun lalu 6.298 penumpang. Selanjutnya, pada H-3 Lebaran tahun ini jumlah penumpang datang sebanyak 3.711 penumpang. "Kalau tahun lalu jumlah penumpang datang pada H-3 Lebaran mencapai 6.932 penumpang," katanya.
Pada di H-2 Lebaran pada tahun lalu jumlah penumpang datang mencapai 7.511 orang, sedangkan pada periode sama tahun ini jumlah penumpang datang hingga siang hari baru sebanyak 1.636 orang.
Baca juga: Gempa 6 Magnitudo di Nias Buat Warga Panik
Sebelumnya, General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan terkait dengan penurunan jumlah penumpang tersebut merupakan akibat dari harga tiket pesawat yang terlalu tinggi.
"Selain itu, banyak pemudik yang ingin lewat tol Trans Jawa. Akibatnya transportasi pesawat kurang diminati," pungkasnya. Ant/OL-6)
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved