Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
GUNUNG Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali erupsi pada Jumat (24/5) pukul 19.23 Wita dengan memuntahkan lontaran lava pijar sejauh 2,5 hingga 3 kilometer ke segala arah.
"Iya telah terjadi erupsi. Tinggi kolom abu tidak teramati, namun, terdengar suara gemuruh sedang-kuat di Pos Pengamatan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, I Made Rentin di Denpasar, Jumat malam.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 30 detik. Meskipun Gunung Agung kembali erupsi, saat ini status gunung tertinggi di Pulau Bali itu masih pada status Level III (Siaga).
Berdasarkan laporan dari relawan Pasebaya, erupsi yang terjadi malam ini tidak ada tanda-tanda awal akan meletus. Ketika api sudah keluar baru ada peningkatan seismogram. Titik api juga masih terlihat membakar semak belukar.
Baca juga: Arus Penumpang Belawan Diprediksi Naik 12,05%
Dampak erupsi pukul 19.23 Wita tadi, ada beberapa daerah di Kabupaten Karangasem yang terpapar hujan abu dan pasir tebal yakni Desa Pempatan, Desa Besakih, Desa Menanga, Desa Sebudi, Desa Muncan, Desa Amerta Bhuana, Desa Nongan, Desa Rendang, dan beberapa wilayah di Kabupaten Bangli.
Rentin mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung agar tidak beraktivitas di radius 4 kilometer dari kawah puncak. Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru.
Selain itu, masyarakat diminta agar melengkapi diri dengan masker jika keluar rumah dan senantiasa mengikuti informasi serta arahan dari petugas.
"Tingkatkan kesiapsiagaan. Jika terjadi erupsi yang lebih besar, maka masyarakat harus melakukan evakuasi secara teratur sesuai rencana evakuasi yang telah disepakati. Jangan panik, tetap tenang, dan mari berdoa agar kita semua selalu dalam lindungan Hyang Widhi (Tuhan)," ucap Rentin. (Ant/OL-1)
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Mobil Terbang, Robot Humanoid, dan Kolaborasi Global Hadirkan Masa Depan Transportasi Rendah Emisi
Kehadiran BNN di Bali diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mendorong berbagai perbaikan, khususnya dalam upaya pemberantasan narkotika.
KEPALA BNN Komjen Marthinus Hukom memberi kuliah umum kepada lebih dari seribu mahasiswa di Bali bertempat di Auditorium Universitas Udayana Bali, Selasa (15/7).
Perayaan Tumpek Kandang juga berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana, khususnya Palemahan, yaitu menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan, termasuk hewan.
Seusai rangkaian kegiatan di Pura Sakenan, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali melepasliarkan sebanyak 200 ekor tukik ke laut
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
GUNUNG Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Lumajang, dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, (29/6). Tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak gunung.
Apa itu lava? Pelajari pengertian lava, perbedaannya dengan magma, dan fakta menarik tentang aliran lava dalam bahasa sederhana!
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved