Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Warga AS Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Semeru

Bagus Suryo
20/5/2019 19:02
Warga AS Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Semeru
Warga Suku Tengger di Kawasan Taman Nasinoal Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.(Antara)

SEORANG pendaki di Gunung Semeru berpaspor Amerika Serikat (AS) Prasetio Tjondro, 62, meninggal dunia saat mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

"Dia berpaspor USA, meninggal dunia karena menderita sakit," tegas Kepala Subbagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat kepada Media Indonesia, Senin (20/5).

Syarif menjelaskan Prasetio berangkat dalam satu rombongan sebanyak 21 orang terbagi dalam 3 tim, Jumat (17/5). Setiap tim beranggotakan 7 orang dan satu orang dokter.

Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Pendaki Gunung Semeru

Tim pendaki pertama terdiri atas 7 orang, yakni Prasetio dan 6 orang pendaki dari Indonesia. Mereka menyelesaikan proses administrasi di Kantor Ranupani Seksi PTN III Senduro, Lumajang. Setelah mendapat arahan terkait pendakian, mereka langsung bergerak menuju Ranu Kumbolo dengan didampingi 2 orang porter dan seorang guide.

Mereka tiba di Rabu Kumbolo Jumat (17/5) sore dan sempat mendirikan tenda di dekat shelter. Lalu pada Sabtu (18/5), Prasetio mengeluh sakit perut. "Dia meminta obat diare kepada temannya, Lili, yang berprofesi sebagai dokter," katanya.

Namun, kondisi kesehatan Prasetio terus menurun sehingga kru pendaki meminta bantaun evakuasi. Setelah petugas jaga Resort PTN Ranu Pani, Siswanto menerima informasi permintaan bantuan, tim evakuasi dikerahkan agar bergerak cepat menuju Ranu Kumbolo.

Akan tetapi Prasetio tak tertolong sebelum petugas datang di lokasi. Setelah jenazah dievakuasi ke kantor Resort Ranu Pani, petugas melakukan pemeriksan ulang termasuk meminta tim medis RSUD Lumajang untuk tindakan selanjutnya.

"Setelah proses penanganan korban di RSUD Lumajang, dilakukan serah terima korban dari TNBTS diwakili Kepala Resort PTN Ranu Pani, Susion, kepada perwakilan rombongan, disaksikan pihak kepolisian dan selanjutnya jenazah diberangkatkan ke Yogayakarta," pungkasnya.(X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya