Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SUNJAYA Purwadisastra dan Imron Rosyadi dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Cirebon masa jabatan 2019-2024, kemarin.
Setelah dilantik, Sunjaya langsung diberhentikan sementara dari jabatannya. Menanti sampai proses hukum yang dijalaninya selesai dan memiliki kekuatan hukum tetap.
Untuk melaksanakan tugas Bupati Cirebon, Imron pun ditunjuk melalui keputusan dari Kemendagri RI yang dibacakan Ridwan Kamil dalam kesempatan tersebut.
Sunjaya harus diberhentikan sementara dari jabatannya karena tersandung masalah hukum setelah dinyatakan memenangi Pilkada Serentak 2018. Sunjaya saat ini berstatus sebagai terdakwa dugaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengungkapkan jika acara pelantikan itu sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku di Republik Indonesia. Karena itu, Emil juga berpesan kepada pelaksana tugas (Plt) Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, untuk bisa menjadi teladan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Menjadi pemimpin tidak mudah karena pemimpin yang baik itu harus menjadi teladan, baik dari sikap, teladan dari lisan, teladan dari keluarganya, maupun dari keputusan-keputusannya,” ungkap Emil.
Karenanya, Emil juga mendoakan agar Plt Bupati Cirebon nantinya bisa selalu mengambil keputusan yang mengandung kemaslahatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Pak Imron saya ingatkan, keputusan itu akan menjadi wibawa seorang pemimpin. Hati-hati dengan bisikan yang menjerumuskan,” pesan Emil.
Kekuasaan, lanjut Emil, bukan tujuan akhir, melainkan merupakan niat beribadah dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat.
“Karena tantangan untuk membangun Cirebon ke depan sangat luar biasa,” ungkap Emil.
Emil menjelaskan bahwa dia baru melakukan rapat dengan Menko Perekonomian dan menyetujui kawasan Cirebon-Kertajati-Patimban (Rebana) sebagai zona pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat. Bahkan, dalam 10 tahun ke depan, bisa membuka hingga 5 juta lapangan pekerjaan.
Sementara itu, kepada Sunjaya Purwadisastra, Emil juga mendoakan agar tabah dan sabar menghadapi cobaan yang tengah dihadapinya. (UL/EM/N-2)
Dukungan dari elemen masyarakat menjadi penyemangat baginya untuk bersama-sama berjuang membenahi Kabupaten Cianjur lebih adil dan sejahtera.
Para pendukung dan relawan mengaku kecewa karena tamu dari kabupaten yang terbatas hanya 100 orang.
Kekuasaan, lanjut Emil, bukan tujuan akhir. Namun merupakan niat beribadah dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat.
Bupati Sarolangun Cek Endra dinilaii sukses karena mau bekerja keras membangun wilayahnya.
Pengamat politik Mihael Rajamuda Bataona menyebutkan bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua Orient Patriot Riwu Kore tidak bisa dilantik karena berstatus warga AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved