Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pembangunan Enam Sekolah oleh Media Group selesai Akhir Juni

Yusuf Riaman
17/5/2019 18:56
Pembangunan Enam Sekolah oleh Media Group selesai Akhir Juni
Ketua Yayasan Dompet Kemanusiaan Media Group Ali Sadikin(MI/Permana)

PEMBANGUNAN kembali enam unit sekolah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh Yayasan Dompet Kemanusian Media Group telah mencapai progres 70% dan diharapkan seluruhnya rampung pada akhir Juni.
      
"Kita targetkan rampung pada akhir Juni sehingga bisa langsung dimanfaatkan bertepatan dengan penerimaan siswa baru," kata Ketua Yayasan Dompet Kemanusiaan Media Group Ali Sadikin seusai meninjau pembangunan sekolah tersebut, Jumat (17/05).

Enam sekolah yang dibangun tersebut yakni, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ishlaul Ummah Desa Paok Rempek, SD Negeri 1 Sigar Penjalin, dan SD Negeri 3 Pemenang ketiganya berada di Kabupaten Lombok Utara. Berikutnya MI At-Tahzib, SD Negeri 2 Kekait keduanya di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat serta SD Negeri 5 Pohgading, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: 6 Sekolah Bantuan Media Group Dilengkapi Perpustakaan

Sekolah-sekolah tersebut dibangun secara permanen dengan masing-masing memiliki delapan ruang ukuran 9 meter x 7,8 meter dilengkapi selasar 1,8 meter.

Setiap ruangan dilengkapi jendela dan ventilasi udara yang cukup membuat sirkulasi udara dalam ruangan menjadi lancar dan terasa sejuk sehingga anak-anak dapat belajar dengaan baik, di samping juga akan dilengkapi dengan kipas agin.

Terdiri dari enam ruang belajar, ditambah satu ruang guru dan kepala sekolah, berikut ruang serba guna yang dapat digunakan untuk ruang perpustakaan dan UKS (usaha kesehatan sekolah). Seluruhnya dilengkapi sejumlah toilet yang terpisah antara putra dan putri.

Pembangunan kembali sekolah-sekolah tersebut dilakukan setelah mengalami rusak parah pascagempa menerjang Lombok pada Juli dan Agustus lalu sehingga sampai saat ini siswa siswa masih belajar di sekolah darurat.

Dengan pembangunan kembali sekolah tersebut terlihat pemanfaatan lahan sekolah jauh lebih baik karena ditata sedemikian rupa sehingga beberapa di antara sekolah tersebut nampak halamannya menjadi lebih luas dibandingkan sebelumnya. selain juga mempertimbangkan sisi artistik. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya