Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Jumlah Pemudik Dengan Kapal Laut Diprediksi Capai 60%

Rendy Ferdiansyah
09/5/2019 13:16
Jumlah Pemudik Dengan Kapal Laut Diprediksi Capai 60%
Tingginya harga tiket pesawat di Bangka Belitung menyebabkan para pemudik memilih menggunakan kapal laut.(MI/Rendy Ferdiansyah )

PEMERINTAH Provinsi Bangka Belitung memprediksi arus mudik Idul Fitri 1440 H dengan transportasi laut akan melonjak hingga 60%. Hal itu disebablan mahalnya tiket pesawat udara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Yan Megawandi mengatakan tahun-tahun sebelumnya angkutan udara merupakan transportasi yang paling dominan digunakan masyarakat saat mudik lebaran.

Namun, tahun ini menurut Yan Megawandi, masyarakat di Provinsi Babel selalu mengeluh mahalnya harga tiket pesawat udara. Baik dari Pangkalpinang ke Jakarta atau sebaliknya.

"Sekarang banyak yang mengeluh harga tiket pesawat mahal. Bisa saja  yang mudik nanti enggan naik pesawat dan lebih memilih naik kapal laut," kata Yan dalam rakor arus mudk di Pangkalpinang, Kamis (9/5).

Faktor inilah, lanjut Yan akan memicu melonjaknya arus mudik dengan menggunakan kapal laut. "Arus mudik dengan kapal laut tahun ini kita prediksikan akan meningkat 60%," tambahnya.  

baca juga : Pemerintah Buka Opsi Impor Daging Sapi dari Argentina

Sementara Kepala Dinas perhubungan Provinsi Babel. KA Tajuddin mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik tahun ini, pihaknya sudah menyiagakan 9 kapal roro di pelabuan Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat, 4 Kapal Roro di pelabuhan Pangkalbalam, 2 kapal cepat ke Belitung dan Palembang, 1 kapal pelni reguler 2 minggu sekali di pelabuhan Belinyu.

"Untuk kapal roro ini ada sekitar 13 unit, 9 dari ASDP dan 4 dari swasta serta 2 kapal cepat ekpres Bahari," jelas Tajuddin.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik