Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PERKEMBANGAN aktivitas Gunung Agung hasil pengamatan Selasa (23/4) dalam rentang waktu enam jam sejak pukul 06.00 hingga pukul 12.00 Wita menunjukkan semakin kondusif. Status Gunung Agung tersebut masih siaga atau di level III.
Berdasarkan data yang dikeluarkan PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung dalam rentang waktu enam jam hingga pukul 12.00 Wita menunjukkan tidak ada kegempaan, dan pengamatan secara visual gunung terlihat jelas dengan kabut 0-I. Asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis dan bertekanan lemah ketinggian 100 meter di atas puncak kawah gunung.
"Cuaca berawan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat, suhu udara 23-30 derajat celcius, kelembaban udara 47-88% dan tekanan udara 0-0 mmHg," tulis Nurul Husaini penyusun laporan perkembangan aktivitas Gunung Agung, Selasa (23/4).
Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Agung Sudah Kembali
Dalam kondisi status level III, masyarakat diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang bisa terjadi pada saat turun hujan. Pasalnya, area landasan aliran lahar hujan mengikuti aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. (A-5)
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Mobil Terbang, Robot Humanoid, dan Kolaborasi Global Hadirkan Masa Depan Transportasi Rendah Emisi
Kehadiran BNN di Bali diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mendorong berbagai perbaikan, khususnya dalam upaya pemberantasan narkotika.
KEPALA BNN Komjen Marthinus Hukom memberi kuliah umum kepada lebih dari seribu mahasiswa di Bali bertempat di Auditorium Universitas Udayana Bali, Selasa (15/7).
Perayaan Tumpek Kandang juga berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana, khususnya Palemahan, yaitu menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan, termasuk hewan.
Seusai rangkaian kegiatan di Pura Sakenan, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali melepasliarkan sebanyak 200 ekor tukik ke laut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved