Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

RS di Jateng Siap Tampung Caleg Stres yang Kalah Pemilu

Akhmad Safuan
17/4/2019 14:15
RS di Jateng Siap Tampung Caleg Stres yang Kalah Pemilu
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo(Ist)

PULUHAN Rumah Sakit di Jawa Tengah mulai mempersiapkan diri untuk menerima dan menampung para calon anggota legislatif (Caleg) yang mengalami stres atau gangguan jiwa akibat kekalahan dalam Pemilu.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (17/4), saat pencoblosan Pemilu 2019 berlangsung, pelayanan di beberapa rumah sakit berjalan seperti biasanya. Namun ada yang sedikit berbeda yakni rumah sakit mulai mempersiapkan diri untuk menampung atau menerima pasien caleg yang mengalami gangguan kejiwaan akibat kekalahan dalam Pemilu.

Meskipun, hingga kini, belum terlihat ada pasien terutama caleg yang mendaftarkan diri untuk pemeriksaan kejiwaan.

"Ada 52 rumah sakit pemerintah yang sudah disiapkan menerima pasien caleg gangguan jiwa, baik untuk tempat tidur maupun bangsalnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo.

Selain menyiapkan tempat tidur dan bangsal, lanjut Yulianto, puluhan rumah sakit pemerintah yang tersebar di seluruh Jateng juga menyiapkan tenaga medis khusus untuk pasien gangguan kejiwaan seperti psikolog dan dokter jiwa serta para medisnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Siap Biayai Caleg yang Stres

Sementara itu, pantauan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Amino Gondohutomo Semarang tidak terlihat kegiatan pencoblosan, karena tidak ada pasien yang memiliki hak pilih. Karyawan dan dokter diarahkan ke TPS terdekat dengan tempat tinggal masing.

"Kita sudah siap menerima pasien caleg alami gangguan jiwa ringan atau berat terkait gagal dalam pencalonan," ujar Wakil Direktur Pelayanan Medis RSJD Amino Gondohutomo Erlina Rumanti.

Untuk menampung pasien caleg yang stres akibat kegagalan dalam pencalonan, lanjut Erlina, RSJD telah menyiapkan 350 tempat tidur serta beberapa bangsal serta sekitar 8-10 psikiater dan dokter kejiwaan untuk melayani para caleg gagal.

"Pelayanan juga sama dengan pasien lain, tidak ada yang khusus dan melayani fasilitas BPJS," imbuhnya.

Hal tersebut juga dilakukan oleh RSUD Soewondo Kendal, sebanyak 20 tempat tidur dipersiapkan secara khusus untuk menampung pasien caleg gagal yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Kita siapkan 20 tempat tidur untuk caleg stres yang gagal dalam pemilu," tutur Humas RSUD dr Soewondo Kendal Mohammad Wibowo.

RSUD Soewondo Kendal pun telah selesai melakukan pembangunan gedung perawatan baru, khusus untuk penanganan pasien gangguan kejiwaan terutama caleg stres akibat kegagalan meraih kursi di legislatif.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya