Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
MANAJEMEN GLZoo Yogyakarta, Senin (15/4) menggelar upacara selapanan atau peringatan 35 hari kelahiran. Peringatan ini ditujukan untuk bayi orangutan yang diberi nama Hope.
Direktur Utama GLZoo, KMA A Tirtodiprojo, di sela-sela peringatan upacara selapanan menjelaskan bayi orangutan berjenis kelamin betina itu lahir pada Senin (11/3) Kliwon dari pasangan Mony, betina berusia 31 tahun dan jantan Popo, 35 tahun.
"Betina Mony mengandung selama sembilan bulan," katanya.
Saat ini bayi Hope masih dalam perawatan intensif di karantina. Langkah ini dimaksudkan agar induk dan bayi Hope dapat tumbuh dengan baik tanpa harus terganggu oleh aktivitas manusia khususnya pengunjung.
Diakui, GLZoo berharap awal bayi orangutan ini dapat tumbuh dengan baik dan sehat, sehingga memilih untuk menjauhkan induk dan bayi orangutan ini jauh dari keriuhan. Jika kondisi sudah cukup kuat jelasnya, dipastikan anakan orangutan ini akan ditampilkan di hadapan publik.
KMA A Tirtodiprojo mengemukakan, setidaknya bayi orangutan ini akan berada di tempat karantina ini hingga berusia tiga bulan. Usia tiga bulan, tambahnya diperkirakan kondisi bayi orangutan sudah cukup kuat dan mampu berhadapan dengan pengunjung. Terlebih lagi, lanjutnya, bayi orangutan ini masih terus menempel pada induknya.
"Kalau sudah cukup waktu, pasti kami akan tampilkan di hadapan pengunjung," ujarnya.
Hal itu juga dibenarkan Manajer Konservasi GLZoo, Josephine Vanda Tirtayani. Menurut dia, usia 35 hari bayi orangutan belum dapat 'di-display' di hadapan publik.
"Perhitungan kami, dalam usia ini masih belum aman untuk ditampilkan. Kami masih mencari waktu yang tepat, kapan Hope (nama bayi orangutan ini) dapat tampil di hadapan masyarakat pengunjung," katanya.
Baca juga: Anjing Kintamani Diakui Jadi Ras Dunia
Upacara selapanan untuk kelahiran bayi orangutan, dinamai Hope ini diselenggarakan di dekat kandang orangutan. tersebut, Senin (15/4). Bayi Hope lahir 35 hari lalu dari perkawinan indukan jantan bernama Popo dengan pasangannya, Mony.
Selain tumpeng nasi kuning dan lauknya, juga disediakan kado tumpeng sayuran dan buah-buahan segar untuk diberikan pada satwa koleksi lainnya.
Acara dihadiri Dirut GL Zoo KMT A.Tirtodiprojo (Joko), Direktur GPH Harimurti, serta jajaran pimpinan GLZoo lainnya maupun perawat orangutan.
Pada kesempatan itu, KMT A. Tirtodiprojo juga menyampaikan, saat ini salah satu gajah betina koleksi GLZoo juga sedang hamil delapan bulan.Menurut dia, diperkirakan gajah ini akan melahirkan pada Juni 2020 mendatang.
"Mohon doa restunya agar gajah betina ini nanti akan melahirkan dengan selamat. Saat ini tim kedokteran hewan terus memantau kehamilan gajah tersebut," katanya. (A-5)
Terungkapnya perdagangan bagian satwa di lindungi berupa sisik terenggiling (Manis javanica), bermula dari penggalian data dan informasi di media sosial.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan akun Facebook atas nama “Thamrin MD” yang memposting spesimen kupu-kupu dan kumbang berbagai jenis yang merupakan satwa liar dilindungi
Pelaku berinisial RZ (40) warga Pandam, Jorong Anak Aia Dadok, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap ketika akan menjual sisik trenggiling (manis javanica) seberat 1,5 kilogram pada Sabtu (28/6).
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved