Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DI sejumlah daerah masih kekurangan surat suara, jumlahnya yang tercatat mencapai lima jutaan. Padahal, perhelatan pesta demokrasi ini tinggal sembilan hari. Di Jawa Tengah, misalnya, masih kekurangan 3,3 juta surat suara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng meminta KPU Pusat mempercepat proses distribusi kekurangan logistik tersebut.
Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat di sela kegiatan Pemilu Run 2019 di Semarang mengatakan pendistribusian kekurangan logistik pemilu baik itu surat suara maupun kotak suara masih berlangsung. Beberapa daerah yang sudah menerima langsung melakukan penyortiran dan pelipatan.
"Kami berharap KPU Pusat mempercepat distribusi kekurangan logistik yang sebelumnya mencapai 3,3 juta surat suara karena kebutuhan logistik pemilu kewenangan ada di sana," kata Yulianto Sudrajat, kemarin.
Guna mempercepat proses pendistribusian logistik itu, lanjut Sudrajat, pihaknya telah mengirimkan tim ke KPU RI agar dipercepat proses cetak dan distribusi surat suara ke daerah yang mengalami kekurangan. "Bagi kami lebih cepat lebih baik agar jadwal pendistribusian hingga ke TPS tidak terganggu," ungkapnya.
Kekurangan surat suara di beberapa daerah itu, ujar Yulianto Sudrajat, pada umumnya untuk DPRD kabupaten/kota. Meskipun ada juga kekurangan untuk DPRD pusat, provinsi, dan pilpres, kekurangan karena adanya kerusakan atau tidak lolos sortir perlu ada penggantinya.
Baca Juga: KPU Bantah Ada Kesalahan di Surat Suara Model Braille
Senada, di KPU Cianjur, Jawa Barat, masih menunggu pergantian surat suara rusak sebanyak 35.491 lembar. "Mudah-mudahan bisa secepatnya kami terima. Insya Allah besok (hari ini), logistik akan mulai didistribusikan," kata Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi.
Di KPU Lamongan, Jawa Timur, masih kekurangan surat suara sebanyak 2.451 lembar. KPU juga belum mendapatkan kepastian kapan kekurangan surat suara itu dipenuhi. "Belum tau, kemungkinan besok (hari ini)," kata Ketua KPU Lamongan Imam Ghozali, kemarin.
Sementara itu, di Nusa Tenggara Timur tercatat masih kekurangan 998.847 surat suara. Kekurangan ini menyebar merata di 22 KPU kabupaten dan kota se-NTT, terdiri atas surat suara calon presiden dan wakil presiden 45.819 lembar, surat suara DPD 40.604 lembar, surat suara DPR RI 402.796 lembar, surat suara DPRD provinsi 273.672 lembar, dan surat suara DPRD kota dan kabupaten 235.956 lembar. Kekurangan juga terjadi pada kotak suara sebanyak 2.596 buah, bilik suara 4.653 buah, dan formulir berhologram 177.302 lembar.
Anggota Bawaslu NTT Yemris Fointuna meminta KPU mempercepat proses pengiriman surat suara untuk mengantisipasi kekurangan logistik saat pemilu. "Kami sudah sampaikan ke KPU NTT supaya secepatnya berkoordinasi dengan KPU RI untuk pengadaan tambahan logistik mengganti yang rusak," kata Yemris Fointuna.
Terkait ini, KPU Bangka Belitung (Babel) menyatakan jika mendesak siap ke percetakan di Makassar, Sulsel, untuk mengambil kekurangan surat suara. "Kami bersama Bawaslu dan kepolisian siap mengambil kekurangan surat suara ke percetakan di Makassar," ujar Ketua KPU Babel Davitri.
Terkait penambahan surat suara setelah putusan Mahkamah Kontitusi, Davitri mengakui jika tidak dimungkinkan untuk melakukan penambahan. Jadi, untuk menyiasati hal tersebut, KPU akan menggunakan cadangan surat suara sebanyak 2% di setiap TPS. (PO/JL/BB/RF/YK/N-3)
Surat suara tersebut dikirim dari Bawen, Semarang dan diangkut menggunakan tujuh truk kontainer yang dikawal ketat petugas kepolisian.
Ada lima jenis surat suara yang dilakukan penyortiran dan pelipatan yakni surat surat suara Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten
Tahapan penyortiran dan pelipatan dilakukan menyusul sudah diterimanya seluruh surat suara
Kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara merupakan salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan Pemilu.
Bawaslu Kabupaten Indramayu juga akan terus melakukan pengawasan dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara
Penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten Cianjur membutuhkan sebanyak 1.200 petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved