Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Proyek Air Bersih untuk Sorong Terkendala Pembebasan Lahan

Martinus Solo
29/3/2019 17:30
Proyek Air Bersih untuk Sorong Terkendala Pembebasan Lahan
Sejumlah pekerja memasang pipa air PDAM(ANTARA)

MEGAPROYEK air bersih dari Sungai Warsamson untuk Kota Sorong, Papua Barat, belum bisa direalisasikan karena terkendala pembebasan lahan. Padahal, di musim kemarau panjang yang melanda Kota Sorong, penderitaan masyarakat semakin bertambah karena kekurangan air bersih.

"Proyek besar air bersih untuk Kota Sorong dan sekitarnya, belum terlaksana karena terkendala pembebasan lahan," kata Ketua Komisi C DPRD Kota Sorong John Lewerissa ketika ditemui wartawan di Kantor DPRD Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (29/3).

John menambahkan pemerintah pusat sudah menyiapkan puluhan miliar untuk pembangunan pipa air bersih untuk Kota dan Kabupaten Sorong. Namun, untuk pembebasan lahan tidak diakomodir APBN.

Baca juga: Atasi Kekeringan, Bupati Lembata Resmikan Proyek Air Bersih

Oleh karena itu, diharapkan ada sharing dana dari Pemkot Sorong untuk membayar tanah adat hak ulayat rakyat.

"Biarpun ada dana dari APBN, seharusnya ada sharing dana juga dari Pemkot Sorong untuk pembebasan lahan,"imbuhnya.

Air merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan, apalagi masyarakat tidak bisa lagi mengandalkan kali Remu yang menjadi andalan selama ini.

Komisi C DPRD Kota Sorong akan memperjuangkan agar Bapeda mengakomodir harga pembelian tanah sesuai dengan nilai jual objek penjualan (NJOP) lahan. Sedangkan mengenai harga, pihaknya belum bisa menentukan, tergantung konsultan perencana.

"Walaupun nilai NJOP-nya mencapai puluhan miliar, harus dibayarkan Pemkot Sorong. Karena air merupakan kebutuhan pokok untuk melanjutkan kehidupan," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya