Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

20.000 Pendukung Jokowi akan Ramaikan Kampanye 01 di Palembang

Dwi Apriani
28/3/2019 20:58
20.000 Pendukung Jokowi akan Ramaikan Kampanye 01 di Palembang
Presiden Jokowi saat membuka South Sumatra Road Saftey Festival di benteng Kuto besak, Palembang, Sumsel, 9 Maret lalu(MI/Dwi Apriani)

CALON Presiden nomor urut 01 Pilpres 2019, Joko Widodo akan berkampanye di Palembang, Sumatera Selatan pada 2 April mendatang.

Hal itu sebagai rangkaian kampanye, yang nantinya kegiatan berpusat di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang.

"Kampanye Pilpres Pak Jokowi di BKB tanggal 2 April ini dijadwalkan beliau pukul 11.00-14.00. Beliau dari Papua langsung ke sini. Kalau namanya kampanye kita Tim 01 itu acaranya dari pagi sambil dihibur artis," kata Wakil Bendahara Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Sumsel Yudha Rinaldi.

Sederet artis pun direncanakan akan datang ke Palembang dan menghibur massa yang hadir. Mulai dari Via Vallen, Saskia Gotik, Anji, dan sebagainya

Bahkan para relawan dan Partai pendukung dikabarkan akan mengerahkan massa sebanyak 30 ribu orang.

Baca juga : TKN: Jokowi Banyak Jalin Persahabatan dengan Negara Lain

"Massa sekitar 30 ribu orang sesuai kapasitas BKB. Yang jelas kami mengundang seluruh relawan 01. Ada 64 relawan terutama di Palembang, Parpol pengusung Koalisi Indonesia Kerja, simpatisan, Deklarasi Alumni Sriwijaya, masyarakat umum," kata Yudha.

Selain diisi hiburan rakyat, Jokowi bakal menyampaikan program kerja, dan keberhasilannya selama empat tahun memimpin bersama Jusuf Kalla.

"Beliau juga akan menyampaikan 3 kartu baru. KIP (Kartu Indonesia Pintar) kuliah, Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja. Pada orasinya menangkal isu hoaks jangan sampai berpecah belah. Sebelum beliau datang, Parpol koalisi juga mensosialisasikan itu dan masyarakat memahami karena sudah ada perubahan kita unggul tipis 43 persen-41 persen. Tapi kita terus bekerja terus sambil mensosialisasikan. Yang jelas kita tidak membalas isu hoaks dan fitnah," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya