Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini tengah gencar untuk menggali pendapatan dari sektor pariwisata.
Tidak tanggung-tanggung, untuk 2019, sebanyak 167 event kegiatan wisata seperti kegiatan kesenian dan seminar digelar agar menjadi peluang perdagangan komoditas lokal.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Guntur Talajan saat acara Diseminasi Kajian Ekonomi Keuangan Regional Kalteng, di Palangka Raya, Rabu (27/3). Acara tersebut digelar oleh BI Perwakilan Kalteng dan dihadiri oleh puluhan pelaku wisata dari 14 kabupaten/kota se- Kalteng.
"Salah satu event itu adalah seminar kera-kera besar internasional di Palangka Raya pada bulan September mendatang," ujar Guntur.
Kemudian, lanjut dia, ada event Internasional Airsoft Gun yang dilaksanakan pada bulan Juli dan juga Wonderful Sail to Indonesia pada bulan Oktober nanti di Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Kita akan terus tingkatkan partisipasi di Kalteng setelah Taman Nasional Tanjung Puting," katanya.
Baca juga: Kepsek se-Kalteng Diminta Miliki Pembukuan Dana BOS yang Rapi
Dipaparkan Guntur Talajan, prioritas pariwisata di Kalteng saat ini ada di beberapa tempat wisata yang bisa dijual keindahan. Ia mencontohkan Taman Wisata Tanjung Puting.
"Seperti destinasi wisata Kalteng yang sudah dikenal di mancanegara yaitu Taman Nasional Sebangau, di mana banyak juga komunitas orangutan ada perahu dan homestay yang berlokasi di Palangka Raya," ulasnya.
Kemudian objek wisata seperti Pantai Ujung Pandaran di Kotawaringin Timur, dan juga Pantai Gosong Senggora di Kotawaringin Barat.
Guntur berharap dengan banyaknya event yang disiapkan, hal ini diharapkan semakin membuka kabupaten kota terus menggagas kegiatan untuk menarik pariwisata yang menjadi devisa daerah. (OL-3)
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved