Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Dongkrak Sektor Pariwisata, Kalteng Siap Gelar 167 Event

Surya Sriyanti
27/3/2019 14:35
Dongkrak Sektor Pariwisata, Kalteng Siap Gelar 167 Event
Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Tengah Guntur Talajan(Ist)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini tengah gencar untuk  menggali  pendapatan dari sektor pariwisata.

Tidak tanggung-tanggung, untuk 2019, sebanyak 167 event kegiatan wisata seperti kegiatan kesenian dan seminar digelar agar menjadi peluang perdagangan komoditas lokal.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Guntur Talajan saat acara Diseminasi Kajian Ekonomi Keuangan Regional Kalteng, di Palangka Raya, Rabu (27/3). Acara tersebut digelar oleh BI Perwakilan Kalteng dan dihadiri oleh puluhan pelaku wisata dari 14 kabupaten/kota se- Kalteng. 

"Salah satu event itu adalah seminar kera-kera besar internasional di Palangka Raya pada bulan September mendatang," ujar Guntur.

Kemudian, lanjut dia, ada event Internasional Airsoft Gun yang dilaksanakan pada bulan Juli dan juga  Wonderful Sail to Indonesia pada bulan Oktober nanti di Kabupaten Kotawaringin Barat.

"Kita akan terus tingkatkan partisipasi di Kalteng setelah Taman Nasional Tanjung Puting," katanya.

 

Baca juga: Kepsek se-Kalteng Diminta Miliki Pembukuan Dana BOS yang Rapi

 

Dipaparkan Guntur Talajan, prioritas pariwisata di Kalteng saat ini ada di beberapa tempat wisata yang bisa dijual keindahan. Ia mencontohkan Taman Wisata Tanjung Puting.

"Seperti destinasi wisata Kalteng yang sudah dikenal di mancanegara yaitu Taman Nasional Sebangau, di mana banyak juga komunitas orangutan ada perahu dan homestay yang berlokasi di Palangka Raya," ulasnya.

Kemudian objek wisata seperti Pantai Ujung Pandaran di Kotawaringin Timur, dan juga Pantai Gosong Senggora di Kotawaringin Barat.

Guntur berharap dengan banyaknya event yang disiapkan, hal ini diharapkan semakin membuka kabupaten kota terus menggagas kegiatan untuk menarik pariwisata yang menjadi devisa daerah. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya